Ekonomi Bisnis

Tertolong Dividen BUMN, PNBP Capai Rp156,7 Ribu Miliar per Maret 2024

32
×

Tertolong Dividen BUMN, PNBP Capai Rp156,7 Ribu Miliar per Maret 2024

Sebarkan artikel ini
Tertolong Dividen BUMN, PNBP Capai Rp156,7 Ribu Miliar per Maret 2024

JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, hingga akhir Maret 2024 penerimaan negara tidak pajak (PNBP) mencapai Rp156,7 triliun atau 31,8% dari target APBN 2024. Realisasi ini naik 10% dibandingkan periode yang digunakan sebanding tahun lalu.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, capaian ini utamanya disumbang oleh setoran dividen BUMN Perbankan. Kendati demikian, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah masih permanen berhati-hati lantaran komponen utama penyumbang PNBP yaitu sektor sumber daya alam (SDA) justru mengalami penurunan.

“Ini cukup baik, namun kita juga hati-hati sebab kalau kita lihat dari sisi komponen PNBP teristimewa dari SDA baik migas maupun nonmigas terlihat tadi koreksi harga,” ungkapnya pada Jakarta, hari terakhir pekan (26/4/2024).

Capaian PNBP dari sektor SDA migas per Maret 2024 tercatat hanya sekali sebesar Rp25,7 triliun atau turun 18% secara tahunan (yoy). Penurunan ini dipengaruhi oleh biaya minyak mentah indonesia (ICP) yang digunakan moderat serta realisasi lifting minyak yang mana dipengaruhi tertundanya produksi beberapa lapangan hingga penyusutan produksi secara alamiah.

Di bagian lain, PNBP nonmigas turun tambahan pada mencapai 36,7% yang utamanya lantaran koreksi harga jual lalu produksi batu bara. PNBP nonmigas per Maret 2024 tercatat sebesar Rp27,8 triliun.

“Jadi penerimaan SDA di PNBP mengalami koreksi. Tapi penerimaannya naik, ini oleh sebab itu pembayaran dividen khususnya dari dua bank Himbara, yakni BRI juga Mandiri,” papar Menkeu.

Selanjutnya, untuk PNBP dari kementerian/lembaga menurutnya cukup stabil pada Rp42,4 triliun atau terkoreksi tipis 4,4% (yoy). Hal ini teristimewa diperoleh dari kenaikan pendapatan jasa transportasi seperti kereta api lalu pelabuhan juga pendapatan layanan administrasi juga hukum.

“Sedangkan BLU kita Rp17,9 triliun atau turun sedikit 1,9%, khususnya pungutan sektor sawit untuk BLU sawit juga untuk bidang kesegaran serta pendidikan,” tutup Menkeu.

Artikel ini disadur dari Tertolong Dividen BUMN, PNBP Capai Rp156,7 Triliun per Maret 2024