JAKARTA – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) juga PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) berhasil membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2023. Keduanya secara gabungan mencatatkan total pendapatan premi juga kontribusi, total aset, kemudian total aset pembangunan ekonomi terbesar di industri.
“Total pendapatan premi juga kontribusi Rp22 triliun, lalu total aset secara keseluruhan Rp66 triliun yang digunakan menjadikan kita paling besar ke industri,” jelas Presiden Direktur Prudential Indonesia Tony Benitez di konferensi pers dalam Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Tony menyebutkan, untuk total aset pembangunan ekonomi perusahaan sepanjang 2023 sebesar Rp59 triliun. Sedangkan total klaim juga kegunaan yang mana dibayarkan mencapai Rp17 triliun. Tony menambahkan, Prudential membayar total klaim lalu kegunaan mencapai Rp17 triliun atau sebesar Rp46 miliar per hari di 2023.
Kemudian, perusahaan juga mencetak pendapatan premi sebesar Rp20 triliun, dan juga total aset penanaman modal sebesar Rp56 triliun. “Selain itu perusahaan cukup sehat walafiat dengan risk based capital 470% atau empat kali tingkat yang dimaksud disayarakatkan oleh regulator,” tuturnya.
Tony menegaskan, Prudential bukan hanya sekali ingin sekedar melindungi pelanggan dengan produk-produk namun juga ingin menemani ke setiap langkah untuk sanggup hidup lebih besar sehat. Karena itu, perusahaan menjalin kerja sejenis dengan bermacam pihak, rumah sakit, serta acara kesehatan.
“Jadi poin yang dimaksud juga ingin ditekankan bagaimana kita ajak pelanggan untuk setiap saat hidup fit sesuai dengan aspirasi kita yaitu dengan mengadakan kegiatan olah raga yang tersebut dibuka untuk umum. Kita ajak semua penduduk terus melakukan gaya hidup sehat,” pungkasnya.
Artikel ini disadur dari Terbesar di Industri, Pendapatan Premi Prudential Capai Rp22 Triliun di 2023
