Ekonomi Bisnis

BRI Pastikan Video Viral Uang Hilang untuk Serangan Bansos Adalah Hoax

38
×

BRI Pastikan Video Viral Uang Hilang untuk Serangan Bansos Adalah Hoax

Sebarkan artikel ini
BRI Pastikan Video Viral Uang Hilang untuk Serangan Bansos Adalah Hoax

JAKARTA – Sebelumnya akun media sosial (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian klien BRI yang mana kehilangan uang merupakan efek dari pemilihan umum yang digunakan membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos juga juga untuk membantu pemerintah yang dimaksud membinasakan demokrasi.

Pada video yang tersebut menyebar di media sosial serta beredar di dalam Whatsapp Group tersebut, pengunggah juga meminta rakyat untuk menawan uangnya yang mana ada di dalam BRI dan juga menyimpannya sendiri. BRI menjamin video yang mana sedang ramai di dalam media sosial terkait “Uang Hilang pada BRI adalah efek dari pemilihan raya untuk Serangan Bansos” adalah tidak ada benar lalu tiada berdasar.

Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa perseroan
akan mengambil langkah tegas terkait hal ini oleh sebab itu mencederai reputasi BRI.

“BRI akan mengambil tindakan tegas serta mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, sebab konten berisi informasi yang digunakan menyesatkan, menghancurkan citra BRI serta berisiko mengakibatkan keresahan di dalam masyarakat,” ujarnya, hari terakhir pekan (2/4/2024).

BRI menghimbau terhadap penduduk agar dapat memanfaatkan sosial media secara positif juga tidaklah mudah-mudahan termakan informasi yang digunakan belum dapat dipastikan kebenarannya.

BRI juga terus menghimbau kemudian memberikan edukasi untuk nasabah, juga masyarakat untuk dapat bertransaksi aman lalu nyaman. Hal yang disebutkan tak lepas dari masih adanya beraneka modus penyalahgunaan online atau social engineering.

Salah satu yang mana marak adalah modus penggelapan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di dalam WhatsApp (WA). BRI mengimbau klien agar lebih banyak berhati-hati kemudian tak mengunduh, menginstal, maupun mengakses program tak resmi.

Selain itu, Hendy mengimbau pengguna untuk terus merawat kerahasiaan data pribadi lalu data perbankan untuk pendatang lain dan juga pihak yang tersebut mengatasnamakan BRI, di antaranya memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP, dsb.) melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang dimaksud tidak ada dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Artikel ini disadur dari BRI Pastikan Video Viral Uang Hilang untuk Serangan Bansos Adalah Hoax