TOKYO – Sistem E-Clutch yang tersebut diperkenalkan Honda pada mesin CBR650R kemudian CB650R 2024 mencuri perhatian sebab berubah menjadi alternatif sistem gigi konvensional yang dimaksud lebih tinggi kompleks kemudian DCT (Dual Clutch Transmision).
Sistem E-Clutch juga berubah menjadi upaya Honda untuk menjamin pengendara mendapatkan pengendalian mesin yang digunakan optimal selain tambahan praktis.
Dalam perkembangan terkini, pesaing utamanya, Yamaha, juga disinyalir sedang mengembangkan teknologi yang mirip berdasarkan paten terbaru yang diajukan belum lama ini.
Berdasarkan paten tersebut, Yamaha sedang mengembangkan gigi semi-otomatis untuk model MT-07.
Namun, jikalau sistem E-Clutch milik Honda tetap mempertahankan tuas kopling juga pedal persneling, sistem persneling pada Yamaha belaka menggunakan tombol pada ‘stang’ kemudian tidaklah ada tuas kopling dan juga pedal persneling di kaki.
Sketsa paten yang dimaksud juga dengan jelas membuktikan tak adanya tuas kopling lalu pedal persneling di bagian kaki.
Yamaha memperkenalkan sistem mirip – yang dimaksud dikenal sebagai YCC-S (Yamaha Chip Controlled Shifting) – pada tahun 2006 melalui FJR1300 namun model yang dimaksud masih mempertahankan tuas kopling juga pedal persneling kaki.
Yang pasti, sistem E-Clutch yang digunakan dikembangkan Honda dinilai bermetamorfosis menjadi katalis bagi Yamaha untuk juga memperkenalkan sistem persneling yang mana lebih besar inovatif pada MT-07 yang juga berubah menjadi pesaing CBR650R kemudian CB650R.
Pada ketika yang dimaksud sama, sebab mesin parallel-twin juga digunakan pada YZF-R7 serta Tenere 700, ada kemungkinan besar bahwa sistem yang identik juga akan diterapkan pada kedua model di dalam masa depan seperti yang digunakan ditunjukkan pada sketsa paten kedua. sebuah R7.
Yamaha juga menyarankan agar sistem persnelingnya juga dapat digunakan pada mode full otomatis tanpa harus menekan tombol menghadapi dan juga bawah untuk berpindah gigi.
Artikel ini disadur dari Yamaha Siapkan MT-07 dengan Teknologi Gear Semi Otomatis
