Teknologi

Sederet Inovasi Digital dan juga Teknologi Aktivitas Bisnis Pangan

34
×

Sederet Inovasi Digital dan juga Teknologi Aktivitas Bisnis Pangan

Sebarkan artikel ini
Sederet Inovasi Digital lalu juga Teknologi Aktivitas Bisnis Pangan

TEXAS – Menggalang konstruksi sektor pangan nasional, holding BUMN pangan ID FOOD terus melakukan pengembangan kemudian pengembangan information and communication technologies (ICT).

Sejumlah pengembangan ID FOOD pun mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air dikarenakan menciptakan beberapa orang jaringan digital juga pengembangan teknologi nan efektif mengupayakan aktivitas kegiatan bisnis pangan.

Salah satu apresiasi yang tersebut baru ini diterimanya adalah Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy lalu The Best Women Digital Leader of The Year.

Penghargaan bidang teknologi dan juga pengembangan diselenggarakan Majalah Itech bekerja sebanding dengan Fordigi BUMN, forum yang tersebut beranggotakan para direksi BUMN yang digunakan membidangi IT kemudian IT leader.

Direktur Supply Chain Management (SCM) serta Teknologi Pengetahuan ID FOOD Bernadetta Raras mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi sekaligus tantangan tersendiri bagi ID FOOD untuk makin meningkatkan kekuatan perubahan digital sektor pangan.

“ID FOOD terus konsisten bertransformasi dan juga berinovasi dengan menjadikan digitalisasi lalu penerapan teknologi sebagai fondasi. Sebab melalui digitalisasi serta penerapan teknologi, serangkaian usaha bermetamorfosis menjadi lebih lanjut terkonsolidasi, cepat, serta mampu mencetak kinerja perusahaan terbaik,” ujar Raras pada rilisnya, Persnya (22/4/2024).

Menurutnya, salah satu pengembangan digital yang dimaksud berdampak bagi penguatan usaha pangan perusahaan adalah penerapan Sistem Integrated Smart Farming ID FOOD. Sistem ini terdiri dari smart farming ID FOOD, Geospatial Information Systems (GIS), kemudian Precission Farming. Ketiga aktivitas digital yang dimaksud berkaitan juga memiliki peran penting untuk menguatkan aktivitas perusahaan pangan ID FOOD.

Sistem Smart Farming ID FOOD yang tersebut dinamakan Safari, lanjut Raras, mengintegrasikan smart farming tiga anak usaha gula ID FOOD, yaitu PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, dan juga PT PG Candi Baru.

“Safari merupakan dashboard integrasi smart farming yang sangat diandalkan untuk memonitor dan juga merumuskan kebijakan bidang usaha perusahaan. Dengan ruang lingkup integrasi mencakup administrasi, perencanaan, langkah-langkah budidaya, permintaan biaya, panen, lalu pascapanen,” paparnya.

Sementara GIS merupakan Sistem Pengetahuan Geografis yang digunakan digunakan untuk pemetaan wilayah. Penerapan GIS dalam ID FOOD didukung dengan menggunakan drone RTK, drone program kebun, web-based service analysis, juga unit pelayanan jasa drone terhadap mitra/tebu rakyat.

Artikel ini disadur dari Sederet Inovasi Digital dan Teknologi Aktivitas Bisnis Pangan