Ekonomi Bisnis

Skor Sektor Bisnis Digital RI Diproyeksi Capai Rp5.832 Ribu Miliar di 2030

32
×

Skor Sektor Bisnis Digital RI Diproyeksi Capai Rp5.832 Ribu Miliar di 2030

Sebarkan artikel ini
Hasil Bagian Bisnis Digital RI Diproyeksi Capai Rp5.832 Ribu Miliar pada 2030

JAKARTA – Kuantitas sektor ekonomi digital di Indonesi diperkirakan naik tiga kali lipat pada tahun 2030, dalam mana pada periode yang dimaksud angkanya diproyeksi mencapai USD210-USD360 miliar atau setara Rp3.409 – 5.832 triliun (kurs Rp16.200 per USD).

Nilai sektor ekonomi dalam Tanah Air ini berdasarkan prediksi Google, Temasek, dan juga Bain & Company yang tersebut disampaikan Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Modal Korporasi Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro juga Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jasmi.

Menurutnya, nilai sektor ekonomi digital Tanah Air memiliki prospek pertumbuhan yang tersebut sangat baik. Bahkan, Gross Merchandise Volume (GMV) kegiatan ekonomi digital Indonesi diprediksi meningkat 15% berubah menjadi USD109 miliar pada 2025.

“Bahwa berdasarkan proyeksi Google, Temasek, serta Bain & Company di tahun 2023 tak mampu dipungkiri bahwa ekonomi digital di dalam Nusantara mempunyai prospek yang mana sangat baik, perkiraan GMV-nya itu sebesar 15% hingga 2025,” ungkap Jasmi pada sebuah sesi diskusi, hari terakhir pekan (26/4/2024).

Gambaran perekonomian digital Negara Indonesia yang disebutkan sejalan dengan pesatnya keinginan pembiayaan digital ketika ini. Jasmi mengatakan, tren kenaikan keinginan warga menggalakkan penyediaan jasa keuangan terus berinovasi, mengembangkan hasil atau industri model yang mana sejalan dengan pemakaian digital oleh masyarakat. “Seperti pembiayaan pembelian barang atau jasa melalui E-commerce,” ujarnya.

Terkait dengan itu, kata dia, OJK selaku regulator terus mengupayakan kebijakan yang terbaik. Tujuannya menyeimbangkan aturan, pengawasan, juga perizinan sejalan dengan misi literasi keuangan.

“Dan memperkuat konsumen yang digunakan optimal serta memitigasi hal yang digunakan timbul, juga menyokong pengembangan industri agar dapat memberikan kebermanfaatan yang optimal bagi masyarakat, industri, kemudian perekonomian Indonesia,” tandasnya.

Artikel ini disadur dari Nilai Ekonomi Digital RI Diproyeksi Capai Rp5.832 Triliun di 2030