DKI Jakarta (ANTARA) – Mercedes-Benz telah dilakukan mendebarkan kembali (recalled) banyaknya 1.465 unit model Mercedes-Benz EQE dan juga Mercedes-Benz EQs 2023 di dalam Australia dengan alasan peluang kesalahan pada Sistem Manajemen Baterai.
Diketahui, kendaraan yang dimaksud terpengaruh adalah model tahun 2023 tetapi mungkin saja sudah dijual di kemudian hari.
Melansir Drive pada Rabu (26/6), pemberitahuan pencabutan kembali yang dimaksud diajukan ke Departemen Infrastruktur, menyatakan: "Masalah perangkat lunak pada Sistem Manajemen Baterai (BMS) dapat menyebabkan penonaktifan akumulator bertegangan tinggi.
Baca juga: Mercedes-Benz luncurkan mobil listrik EQE SUV seharga Rp2,85 miliar
Baca juga: Mercedes-Benz akan datang rilis tujuh mobil baru lagi di Indonesi tahun ini
Akibatnya, kendaraan mungkin saja kehilangan tenaga penggerak pada waktu mengemudi.
“Hilangnya tenaga penggerak ketika mengemudi dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang menyebabkan cedera atau kematian pada penumpang kendaraan,” demikian bunyi pemberitahuan tersebut.
Mercedes-Benz menyarankan pemilik yang terkena dampak untuk menghubungi diler resmi Mercedes-Benz terdekat untuk menyelesaikan hambatan ini secara gratis.
Baca juga: Ribuan SUV Mercy ditarik kembali pada Australia akibat risiko kebakaran
Baca juga: Mercedes disebut hentikan pengembangan sistem baru untuk EV mewah
Artikel ini disadur dari Mercedes-Benz EQE dan EQS 2023 ditarik kembali karena kesalahan sistem
