JAKARTA – Perubahan iklim mulai berdampak negatif bagi sektor pertanian dalam pada negeri. Hal itu diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman yang tersebut merujuk pada fenomena cuaca yang digunakan tiada pernah berjalan sebelumnya di sebagian lahan pertanian dalam Indonesia.
Mentan Amran pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertanian dengan Kepolisian Negara RI, Kamis (25/4/2024), menyebutkan fenomena ini terjadi di banyak lahan pertanian dalam wilayah Jawa Tengah juga Jawa Timur.
“Ada fenomena yang dimaksud kami tidaklah pernah temukan sebelumnya, di Jawa Tengah dan juga Jawa Timur kami mencoba tanam, tetapi mendadak hujan terhenti. Itu 2 minggu semua tumbuhan hangus,” ujar Menteri Amran dalam sela-sela sambutannya.
Keanehan cuaca yang disebutkan menurutnya menyebabkan para petani mengalami kerugian dengan jumlah total yang mana fantastis. “Dan itu kerugian beratus-ratus miliar sampai triliunan, seketika. Bisa dibayangkan, kelihatan ada hujan tapi setelahnya tanam mendadak (hujan) terhenti, 2-3 minggu (tidak hujan) sehingga vegetasi mulai dari nol kembali,” tuturnya.
Mentan Amran juga mengungkapkan peluang krisis pangan yang mana sedang membayangi globus pada waktu ini akibat inovasi iklim. Menurut dia, tak belaka Indonesia, banyak negara pada seluruh sendiri bisa jadi terancam kelaparan apabila krisis pangan ini terjadi.
Dia mengatakan, krisis yang disebutkan dipicu inovasi iklim, dimana telah lama berjalan pemanasan global sebesar 1,2 derajat lalu menuju 1,5 derajat di 2030. Jika ini terus berlangsung, maka sektor pertanian akan terancam serta beberapa negara rentan kelaparan.
“Ini terberat sepengetahuan kami mengenal pertanian, inilah situasi terberat tahun ini. Kalau krisis kesejahteraan terbentuk kita masih menggunakan masker, tapi kalau sudah ada terbentuk krisis pangan, itu sudah ada pasti melompat ke krisis kebijakan pemerintah kemudian berjalan konflik sosial pada antara kita,” tandasnya.
Artikel ini disadur dari Mentan Amran: Fenomena Cuaca Aneh Mulai Ganggu Sektor Pertanian
