Ekonomi Bisnis

KemenPUPR Gelontorkan Rp2,42 triliun Bangun Bendungan Bolango Ulo pada Gorontalo

28
×

KemenPUPR Gelontorkan Rp2,42 triliun Bangun Bendungan Bolango Ulo pada Gorontalo

Sebarkan artikel ini
KemenPUPR Gelontorkan Rp2,42 triliun Bangun Bendungan Bolango Ulo pada Gorontalo

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan Rp2,42 triliun untuk memulai pembangunan BendunganBolango Ulo di Daerah Bone Bolango, Gorontalo. Targetnya, pembangunan bendungan yang disebutkan akan rampung pada bulan Oktober 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan bendungan Bolango Ulu masuk pada daftar Proyek Krusial Nasional (PSN) juga merupakan bagian dari proyek konstruksi 61 bendungan dari 2015 hingga 2025 yang tersebut akan menambah total tampungan air pada menyokong ketahanan pangan serta air ke Gorontalo.

“Bendungan dan juga jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar. Oleh lantaran itu pastikan kualitas pekerjaannya baik sehingga dapat segera dimanfaatkan secara optimal untuk mengairi sawah-sawah milik petani,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di keterang resminya, Hari Sabtu (27/4/2024).

Direktur Bendungan dan juga Danau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Adenan Rasyid mengatakan, Bendungan Bolango Ulu merupakan bendungan multipurpose yang mana dibangun sejak 2019 lalu ditargetkan selesai pada Oktober 2024. Progress fisik pembangunan bendungan pada waktu ini telah terjadi mencapai 48,41%.

Bendungan Bolango Ulu mempunyai daya tampung 84,10 jt m3 untuk membantu area irigasi seluas 4.950 ha, khususnya pada Daerah Irigasi (DI) Lomaya, DI Alale, serta DI Pilohayanga. Bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam (dari IP 265 berubah menjadi IP 300) pada pola padi-padi-palawija jikalau dibandingkan dengan metode tadah hujan yang tersebut belaka menghasilkan kembali satu kali panen di setahun.

Bendungan dengan tipe urugan batu inti tegak ini mempunyai luas genangan mencapai 483 ha yang dimaksud dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air pengendali banjir wilayah hilir Sungai Bolango. Informan air yang mana berasal dari DAS Bolango akan dikendalikan oleh bendungan, khususnya pada musim hujan dengan mereduksi debit banjir hingga 414 m3/detik. Bendungan ini juga disebut mempunyai prospek sebagai sumber tenaga listrik sebesar 4,96 MW.

Pembangunan Bendungan Bulango Ulu dikerjakan pada dua paket konstruksi, yakni Paket I dilaksanakan oleh kontraktor PT Hutama Karya – PT Basuki Rahmanta Putra, PT Bina Nusa Lestari (KSO) kemudian Paket II oleh PT Brantas Abipraya – PT Bumi Karya, serta PT Istaka Karya (KSO).

Artikel ini disadur dari KemenPUPR Gelontorkan Rp2,42 triliun Bangun Bendungan Bolango Ulo di Gorontalo