Ekonomi Bisnis

Kemenlu mengupayakan ekspor produk-produk perikanan Labuan Bajo NTT

28
×

Kemenlu mengupayakan ekspor produk-produk perikanan Labuan Bajo NTT

Sebarkan artikel ini
Kemenlu mengupayakan ekspor produk-produk perikanan Labuan Bajo NTT

Barangkali sekadar bisa jadi menyokong untuk ekspor komoditas perikanan kita juga ke negara-negara tersebut.

Labuan Bajo – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menggerakkan barang perikanan dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), dapat bermetamorfosis menjadi komoditas ekspor melalui inisiatif Indonesia Gastrodiplomacy Series.

Sebanyak 23 duta besar (dubes) asing mengikuti Indonesi Gastrodiplomacy Series dalam Labuan Bajo yang mana diselenggarakan Kemenlu  bekerjasama dengan pemerintahan Provinsi NTT, otoritas Kabupaten Manggarai Barat, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), juga InJourney Tourism Development Corporation (ITDC).
 
"Barangkali hanya bisa jadi menggerakkan untuk ekspor item perikanan kita juga ke negara-negara tersebut," kata Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Ani Nigeriawati, di Labuan Bajo, Jumat.
 
Ia menjelaskan Negara Indonesia Gastrodiplomacy Series merupakan inisiatif Kemenlu untuk mengupayakan kampanye nasional Indonesia Spice Up the World, agar bola mengenal rempah-rempah juga kuliner yang mana dimiliki Indonesia.
 
"Nusa Tenggara Timur adalah salah satunya provinsi wilayah di dalam Indonesi miliki kekayaan yang mana luar biasa untuk spices (rempah-rempah) juga tadi juga makanan kemudian sebagainya ini ambil segera dari di lokasi ini semu, ikannya kemudian seafoodnya, sayurnya serta semua dari NTT dan juga mereka diolah sedemikian rupa juga mempunyai taste yang dimaksud luar biasa," katanya lagi.
 
Dia juga menjelaskan puluhan duta besar asing sangat menikmati makanan dan juga hidangan laut khas Labuan Bajo, Flores sajikan ke Kuliner Kampung Ujung, lalu ia juga mengharapkan para dubes dapat memperkenalkan sekaligus mengamati peluang komoditas perikanan di dalam Labuan Bajo.
 
"Sekaligus juga menggerakkan UMKM di sini, tadi mereka itu berkunjung mengawasi bagaimana produk-produk perikanan yang dimiliki pada sini," katanya pula.
 
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi serta UMKM (Disnakertranskopumkm) Manggarai Barat Theresia P Asmon memaparkan pemerintah wilayah berikrar memberikan layanan terbaik bagi para dubes asing yang tersebut berkunjung ke Labuan Bajo.
 
Ia menambahkan terdapat sebanyak 11 menu hidangan laut yang tersebut disajikan bagi para dubes asing oleh 12 pelaku UMKM kuliner Labuan Bajo.
 
"Untuk komponen baku hidangan laut seperti lobster, ikan, lalu lainnya juga rempah-rempah 100 persen dari Labuan Bajo," katanya lagi.
 
Melalui kegiatan tersebut, ujar dia, dampak segera bagi para pelaku UMKM bidang kuliner di dalam Labuan Bajo adalah peningkatan kualitas menu kemudian pelayanan bagi para wisatawan juga pengunjung.
 
"Jadi para pelaku kuliner semakin teliti meninjau menu, meningkatkan kualitas kemudian keamanan pangan (food safety)," katanya pula.

Artikel ini disadur dari Kemenlu mendorong ekspor produk perikanan Labuan Bajo NTT