Otomotif

Tips Merawat Roller Motor Matic agar Tarikan Gas Enteng

30
×

Tips Merawat Roller Motor Matic agar Tarikan Gas Enteng

Sebarkan artikel ini
Tips Merawat Roller Motor Matic agar Tarikan Gas Enteng

JAKARTA – Roller adalah salah satu komponen penting pada sistem transmisi otomatis pada motor. Untuk itu penting mengetahui tips merawat roller motor matic agar awet serta performa kendaraan maksimal.

Jika roller motor matic aus atau bentuknya bukan normal, dapat dipastikan tarikan gas akan berat, laju motor juga bukan akan kencang, serta konsumsi material bakar boros.

Dilansir dari Wahana Honda, Rabu (23/4/2024), ada tiga bagian di di sistem Continuously Variable Transmission (CVT) motor matic, yakni drive belt, pulley primer, pulley sekunder.

Komponen pulley primer terhubung dengan mesin. Sementara roller pada CVT ke motor matic berfungsi untuk memberikan tekanan pada pulley agar dapat bergerak. Puller juga berhubungan dengan roda belakang. Baik pulley sekunder maupun primer mempunyai diameter yang digunakan dapat berubah. Perubahan ini muncul berkat roller yang dimaksud bekerja.

Di di tempat ini fungsi utama roller motor matic adalah memudahkan pergerakan variator. Yaitu, komponen yang bekerja di proses pergerakan motor. Agar variator dapat bekerja menggerakan motor, maka keadaan roller harus bulat.

Tips merawat roller motor matic

1. Gaya berkendara

Langkah pertama merawat roller motor matic adalah dengan gaya berkendara yang dimaksud baik. Kuncinya pada waktu membuka gas atau berakselerasi lakukan secara halus lalu jangan rutin disentak.

2. Cek keadaan V Belt secara berkala

V belt yang digunakan retak akan menciptakan kinerja roller pada transmisi CVT tidak ada maksimal. Umumnya V belt harus diganti setelahnya menempuh jarak 10.000 Km. Namun, sanggup jadi umurnya lebih lanjut pendek sehingga perlu pengecekan secara berkala. Intinya apabila telah tidaklah layak segera ganti akibat dapat putus ketika motor sedang berjalan lalu mengakibatkan kecelakaan.

3. Ganti kampas kopling sebelum aus

Tips merawat roller motor matic selanjutnya adalah dengan mengganti kampas kopling sebelum tipis. Sebab, apabila tidak ada diganti motor akan ngeden lalu berisiko slip pada saat digunakan. Akibatnya, pemanfaatan substansi bakar berubah menjadi boros.

4. Ganti oli transmisi secara berkala

Oli transmisi berfungsi melumasi semua komponen yang dimaksud ada di dalam di CVT, diantaranya roller. Idealnya oli transmisi diganti tiap pemakaian 8.000 km.

Terlepas dari gaya berkendara kemudian perawatan rutin yang tersebut dilakukan, umur roller motor matic biasanya berkisar 25.000-27.000 kilometer. Setelah pemakaian jarak tersebut, sebaiknya roller diganti, sebelum mengalami kerusakan. Sebab, kerusakan roller bisa jadi merembet ke komponen lainnya.

Artikel ini disadur dari Tips Merawat Roller Motor Matic agar Tarikan Gas Enteng