Otomotif

Stellantis Hentikan Produksi Mobil ke Tiga Pabrik akibat Kekurangan Komponen

28
×

Stellantis Hentikan Produksi Mobil ke Tiga Pabrik akibat Kekurangan Komponen

Sebarkan artikel ini
Stellantis Hentikan Produksi Mobil ke Tiga Pabrik akibat Kekurangan Komponen

JAKARTA – Stellantis terpaksa menghentikan produksi mobil di dalam tiga pabriknya di dalam Eropa. Hal ini disebabkan pemogokan kerja pada pabrik yang dioperasikan oleh MA France, yang mana berubah menjadi pemasok suku cadang logam.

Melansir Carscoops, Hari Sabtu (27/4/2024) karyawan ke pabrik MA France cemas dengan rencana pemindahan produksi ke Polandia. Saat ini perusahaan yang dimaksud beroperasi di kedudukan yang dimaksud digunakan oleh PSA hingga tahun 2014.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Stellantis mengungkapkan akibat aksi tersebut, perusahaan terpaksa menghentikan operasi ke dua pabrik Poissy kemudian Hordain di Prancis serta prasarana Inggris pada Luton.

“Tiga lokasi telah lama mengalami penghentian produksi sejak awal pekan ini,” kata juru bicara Stellantis untuk Perusahaan Berita Reuters seperti disitir dari Carscoops.

Stellantis berharap dapat segera melanjutkan produksi dengan diskusi yang mana telah berlangsung di pabrik MA France. Pabrik pembuat mobil Poissy memproduksi DS 3 lalu Opel Mokka, sementara pabrik Hordain memproduksi kendaraan komersial termasuk Peugeot Expert, Citroen Jump, dan juga Opel Vivaro.

Stellantis juga memproduksi kendaraan komersial di lokasinya ke Luton lalu mulai tahun depan, merek akan memproduksi van listrik ukuran sedang untuk Vauxhall, Citroen, Peugeot, lalu Fiat Professional.

Ini bukanlah satu-satunya hambatan yang digunakan dihadapi Stellantis. Awal pekan ini, terungkap bahwa perusahaan harus terus membayar pemasok roda gigi serta pinion untuk transmisi merek yang disebut MacLean-Fogg untuk pengiriman meskipun ada sengketa harga.

Jika tidaklah membayar, maka MacLean-Fogg dapat berhenti memasok suku cadang serta Stellantis terpaksa menghentikan pabriknya pada Kokomo, Indiana. Stellantis setuju untuk membayar sebesar 1,4 jt dolar Negeri Paman Sam setelahnya mengecam yang dilayangkan pada Maret lalu.

Namun, tersiar kabar bahwa pengacara pemasok baru-baru ini mengungkapkan bahwa pembayaran ini tak pernah dilakukan. Sebaliknya, Stellantis menggugat pemasok tersebut.

Di Indonesia sendiri, beberapa jumlah brand mobil yang dimaksud beredar merupakan bagian dari Stellantis Group. Namun, ketika ini model-model yang digunakan dipasarkan, seperti Citroen, diimpor dari pabrik Stellantis yang berada pada India sehingga isu yang dimaksud tak mengganggu produksi untuk keperluan di negeri.

Artikel ini disadur dari Stellantis Hentikan Produksi Mobil di Tiga Pabrik akibat Kekurangan Komponen