JAKARTA – Salah satu aspek terpenting di tata kelola perusahaan adalah manajemen personalia atau Sumber Daya Orang (SDM).
Divisi ini berperan penting di mengidentifikasi keinginan perusahaan, menemukan talenta yang mana tepat, dan juga membantu peningkatan setiap karyawan juga menjamin kesejahteraan mereka.
Namun demikian, manajemen HR dalam Indonesi kerap menghadapi tantangan pada menjalankan mandatnya.
Beberapa diantaranya adalah kurangnya produktivitas karyawan, rute rekrutmen yang memakan waktu juga biaya tinggi, adanya ketidakcocokan antara skill karyawan serta keperluan perusahaan, efektivitas metrik KPI yang mana kurang optimal, hingga turnover yang membesar dikarenakan karyawan tak mendapatkan insentif yang dimaksud layak.
Menjawab tantangan tersebut, DEUS telah dilakukan meluncurkan komoditas terbarunya, “DEUS Enhance”, yang digunakan berfungsi sebagai media manajemen strategis HR yang mana terintegrasi.
DEUS Enhance berubah menjadi perpanjangan fungsi untuk merancang serta memantau serangkaian pencapaian KPI, kompetensi, performance appraisal, acara pengembangan karyawan.
DEUS Enhance juga menghadirkan sistem remunerasi yang mana secara sistem terkait secara langsung dengan penilaian performance appraisal yang mana layak kemudian teruji, meliputi insentif, bonus, juga kenaikan gaji.
“ DEUS Enhance menghadirkan sistem HR yang digunakan terintegrasi, dengan matrik penilaian performa/KPI yang tersebut akurat serta otomatis yang dimaksud berhubung dengan segera dengan sistem renumenrasi (insentif, bonus kemudian kenaikan gaji), sehingga manajemen SDM pada perusahaan sanggup berjalan secara optimal,” ungkap Gregory Kurnia, direktur utama DEUS.
Solusi DEUS akan membantu tenaga profesional HR dalam perusahaan, teristimewa di menyaring serta mempertahankan talenta terbaik untuk keperluan bisnis.
Sejauh ini, sudah ada beberapa perusahaan besar yang dimaksud telah dilakukan masuk pada portofolionya, meliputi beraneka sektor seperti sektor ritel, F&B, consumer goods, edukasi, tech lalu sebagainya.
“Sebagai alumni inisiatif Startup Studio Indonesi Batch 6 dari Kominfo, kami antusias meninjau sepak terjang DEUS yang terus mengeluarkan solusi inovatif untuk memecahkan kesulitan nyata di lapangan. Kami akan terus memperkuat perkembangan startup inovatif muda di dalam Indonesi untuk semakin mematangkan kegiatan ekonomi digital Indonesi di dalam masa yang digunakan akan datang,” tutup Boni Pudjianto, Direktur Perekonomian Digital, Kominfo.
Artikel ini disadur dari Resmi Diluncurkan, Ini Detail Teknologi DEUS Enhance
