Teknologi

Pelit, Apple Ogah Kuras Dompet untuk Pengembangan Usaha dalam Kecerdasan Buatan Pembangkit

32
×

Pelit, Apple Ogah Kuras Dompet untuk Pengembangan Usaha dalam Kecerdasan Buatan Pembangkit

Sebarkan artikel ini
Pelit, Apple Ogah Kuras Dompet untuk Pengembangunan Usaha di Kecerdasan Buatan Pembangkit

JAKARTA – Selama satu setengah tahun terakhir ketua eksekutif Apple Tim Cook terus menerus mendapat pertanyaan ini: bagaimana rencana Apple terhadap Artificial Intelligence generatif dalam iPhone? Mengapa Apple seperti tidaklah punya visi persoalan AI?

Pada laporan pendapatan kuartalan perusahaan, Kamis (2/5/2024), Tim Cook menegaskan bahwa Apple akan segera miliki detail konkret tentang rencananya terhadap AI.

“Kami justru sangat optimis tentang potensi kami pada Teknologi AI generatif. Kami juga telah melakukan penanaman modal signifikan,” kata Cook terhadap Media Reuters pada sebuah wawancara.

Ia juga mengutarakan bahwa Apple sudah pernah menghabiskan USD100 miliar selama lima tahun terakhir untuk penelitian lalu pengembangan.
Hanya saja, bicara Artificial Intelligence memang benar Apple bukan sanggup jumawa. Karena, berbagai raksasa teknologi lain yang digunakan sudah ada melakukan pencapaian begitu tinggi. Terhadap teknologi AI, juga penanaman modal mendirikan pusat data guna menampung layanan AI.

Microsoft, misalnya, mengeluarkan USD14 miliar pada kuartal terakhir untuk belanja modal.

Kemudian, ada Alphabet/Google di nomor USD12 miliar. Meta Platforms menyampaikan pada pemodal minggu kemudian bahwa merek mengharapkan belanja modal hingga USD40 miliar tahun ini.

Apple Berinvestasi Paling Dikit di AI

Apple sedikit berbeda. Total belanja modal dia untuk 2023 hanya saja sedikit di dalam menghadapi USD10 miliar.

Apple memang sebenarnya memunculkan sebagian besar keuntungannya dari transaksi jual beli hardware. Namun, nilai saham perusahaan turun 10 persen gara-gara pemodal was-was perusahaan tertinggal pada persaingan AI.

Sebaliknya, saham Meta, Google, serta Microsoft yang mana menciptakan uang dengan mengirimkan perangkat lunak atau layanan iklan – semuanya melonjak ke rekor tertinggi oleh sebab itu perusahaan bergulat untuk mendominasi lanskap Artificial Intelligence yang sedang berkembang.

Tidak Mau Memakai Langkah Serupa

Apple memberi isyarat bahwa mereka itu tidak ada akan menggunakan langkah yang tersebut sama. Chief Financial Officer Luca Maestri bahkan menyampaikan bahwa penanam modal Apple tidak ada harus berharap akan ada pembaharuan besar pada cara perusahaan menangani belanja modal.
Maksudnya, kedepannya tidaklah juga merta Apple akan membelanjakan jutaan dollar di dalam AI.

Maestri menyebut, Apple punya cara dan juga sistemnya sendiri. Mereka sanggup menyimpan biaya peralatan manufaktur dengan pemasok secara efisien. Membuat produksi iPhone kekal rendah, dan juga cuan merek kekal besar selama lebih lanjut dari satu dekade.

“Kami melakukan hal mirip pada sisi pusat data,” kata Maestri. “Kami mempunyai kapasitas pusat data sendiri, lalu kemudian kami menggunakan kapasitas dari pihak ketiga. Hal ini adalah model yang digunakan telah terjadi bekerja dengan baik bagi kami secara historis, serta kami berencana untuk melanjutkan hal yang samakedepannya.”

Artikel ini disadur dari Pelit, Apple Ogah Kuras Dompet untuk Investasi di AI Generatif