CUPERTINO – Ola Källenius, direktur utama Mercedes-Benz, baru-baru ini mengungkapkan bahwa beliau bukan tertarik untuk mengintegrasikan CarPlay Apple ke di kendaraan Mercedes.
Hal ini disampaikan di sebuah wawancara dengan Peter Rogan dari The Verge dalam AutoMobility LA.
Alasan Källenius menolak CarPlay adalah dikarenakan ia ingin Mercedes memiliki kontrol penuh melawan pengalaman pengguna pada di kendaraannya.
Dia percaya bahwa CarPlay akan membatasi kemampuan Mercedes untuk berinovasi kemudian memberikan pengalaman yang tersebut unik untuk pelanggannya.
Källenius memaparkan bahwa Mercedes miliki sistem infotainmentnya sendiri, MBUX, yang tersebut terus diperbarui dan juga ditingkatkan. Dia yakin bahwa MBUX menawarkan pengalaman yang tambahan baik daripada CarPlay, serta ia ingin pelanggan Mercedes untuk terus menggunakannya.
Penolakan Källenius terhadap CarPlay kemungkinan akan mengecewakan beberapa pelanggan Mercedes. CarPlay adalah sistem infotainment yang mana populer yang digunakan memungkinkan pengguna untuk mengakses iPhone merekan di pada mobil mereka. Hal ini menawarkan bermacam fitur, diantaranya navigasi, musik, lalu panggilan telepon.
Namun, Källenius memiliki poin yang dimaksud valid. Mercedes adalah merek premium, kemudian penting bagi mereka itu untuk miliki kontrol penuh menghadapi pengalaman pengguna pada pada kendaraannya. MBUX adalah sistem yang dimaksud kuat dan juga canggih, serta terus berkembang.
Kemungkinan Mercedes akan terus mengembangkan MBUX dalam masa depan, serta menambahkan fitur-fitur baru yang mana membuatnya semakin menawan bagi pelanggan.
Hanya waktu yang dapat menjawab apakah tindakan Källenius untuk menolak CarPlay adalah kebijakan yang mana tepat.
Namun, jelas bahwa ia berikrar untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan Mercedes, serta ia yakin bahwa MBUX adalah cara terbaik untuk melakukannya.
Artikel ini disadur dari Bos Mercedes-Benz Tolak Penggunaan CarPlay Apple
