Berita

Rais Aam PBNU Doakan Prabowo Jadi Pemimpin Adil

9
×

Rais Aam PBNU Doakan Prabowo Jadi Pemimpin Adil

Sebarkan artikel ini
Rais Aam PBNU Doakan Prabowo Jadi Pemimpin Adil

JAKARTA – Presiden lalu Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) di dalam Gedung PBNU, Akhir Pekan (28/4/2024). Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mendoakan agar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sukses menjalankan amanat yang dimaksud besar lalu penuh tantangan selama lima tahun ke depan.

“Kita doakan beliau dapat menjalankan amanat yang digunakan besar, berat, juga penuh tantangan ini sukses,” ucap Miftachul Akhyar pada waktu acara halalbihalal PBNU pada Jakarta, Hari Minggu (28/4).

Ia menjelaskan bahwa perkataan ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, betapa pentingnya mendoakan dan juga berharap pemimpin yang dimaksud adil. Pemimpin yang dimaksud adil akan menyebabkan keberkahan hidup bumi kemudian akhirat.

“Kalau saya punya doa yang mustajab, doa itu akan saya hadiahkan untuk pejabat pemerintah, untuk penguasa, akibat kalau didoakan, kemudian melaksanakan tugas dengan baik yang merasakan adalah rakyat semuanya,” tutur Miftachul Akhyar.

Prabowo juga didoakan berubah jadi orang pemimpin yang mana mampu berlaku adil untuk rakyatnya selama lima tahun ke depan. Ia meyakini, langkah perjuangan yang mana dimulai dengan kebaikan akan mendapatkan keberkahan.

“Dengan kekayaan yang dimiliki negara kita keberkahan akan merata. Orang yang dimaksud memulai langkah perjuangannya dengan kebaikan, maka ia akan merasakan pada akhir amanahnya juga cemerlang. Semoga ini mampu didapatkan oleh Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Kiai Miftachul Achyar mengaku sangat bersyukur Prabowo-Gibran terpilih di dalam Pilpres 2024. Ia mengaku sudah ada sangat mengenal sosok Prabowo sejak dirinya masih bermetamorfosis menjadi pengurus PBNU Ibukota Timur juga menjabat sebagai perwakilan Rais Aam.

“Saya kenal lama dengan beliau sejak saya ke PBNU Jakart Timur, masih duta Rais Aam, kemungkinan besar pada 1996-1997 beliau datang memenuhi undangan seminar di PBNU. Saya mendengar betapa arahan-arahan luar biasa, cemerlang, serta sangat dibutuhkan pada masa-masa yang akan datang,” kata dia.

Artikel ini disadur dari Rais Aam PBNU Doakan Prabowo Jadi Pemimpin Adil