Jakarta – Pesawat American Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat pada 3 Juli 2024 pasca pribadi penumpang diduga mengekspos dirinya, tak lama kemudian buang air kecil dalam lorong. Penumpang bernama Neil McCarthy, 25, dari Oregon, itu ditangkap juga didakwa melakukan paparan tidak ada senonoh, menurut siaran pers dari Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik Barat New York. Dia dibebaskan menghadapi pengakuannya sendiri setelahnya tampil pertama kali dalam pengadilan hari itu.
Dilansir dari People, American Airlines memaparkan penerbangan American Eagle 3921, yang dimaksud dioperasikan oleh Envoy Air, sedang melakukan perjalanan dari Chicago ke Manchester, New Hampshire, Amerika Serikat. Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Buffalo Niagara akibat insiden itu.
Polisi kemudian naik ke pesawat juga berbicara dengan pramugari, yang dimaksud mengklaim bahwa orang pria mengekspos dirinya serta buang air kecil pada lorong di penerbangan. Pihak berwenang kemudian mengawal pria yang disebutkan turun dari pesawat dan juga menanyainya.
Konsumsi minuman beralkohol sebelum terbang
McCarthy diduga menyatakan untuk polisi selama interogasi bahwa ia mengonsumsi minuman beralkohol Jack and Cokes berkali-kali sebelum menaiki pesawatnya ke Portland, Oregon. Dia kembali minum selama singgah dalam Chicago, kata pengaduan tersebut.
McCarthy juga mengklaim bahwa di mana beliau kembali ke tempat duduknya setelahnya menggunakan kamar mandi selama penerbangan ke New Hampshire. Pengaduan yang disebutkan tambahan lanjut menyatakan bahwa polisi memperoleh foto McCarthy yang mana diambil seseorang penumpang yang dimaksud diduga sedang memperlihatkan dirinya pada di pesawat.
Pesawat Kembali Diberangkatkan
Menurut American Airlines, penerbangan yang dimaksud diberangkatkan kembali tak lama pasca pendaratan darurat. “Kami berterima kasih untuk anggota pasukan kami berhadapan dengan profesionalisme mereka itu serta pelanggan kami melawan pengertian mereka,” bunyi pernyataannya.
Catatan menunjukkan McCarthy diperkirakan akan hadir di dalam pengadilan untuk sidang penunjukan pengacara pada 25 Juli. Menurut Kantor Kejaksaan Negeri Paman Sam untuk Distrik Barat New York, McCarthy menghadapi hukuman maksimal enam bulan penjara serta denda $5.000 atau Rp81,4 jt jikalau terbukti bersalah.
Artikel ini disadur dari Penumpang Kencing di Lorong, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat
