JAKARTA – Dalam upaya memajukan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia, Badan Investigasi serta Inovasi Nasional (BRIN) telah dilakukan mengambil langkah signifikan. Langkah yang disebutkan dengan dengan mengunjungi Daerah Klungkung.
Direktur Kebijakan Studi dan juga Inovasi Daerah BRIN, Sri Nuryanti dengan jajaran melakukan kunjungan ke Wilayah Klungkung, Selasa 14 Mei 2024.
Kunjungan diterima Penjabat (Pj) Pimpinan Daerah Klungkung, I Nyoman Jendrika didampingi Sekda Klungkung, A.A Gede Lesmana, Perwakilan Badan Investigasi dan juga Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali dan juga Kepala BRIDA Wilayah Klungkung, Ketut Budiarta.
Kunjungan ini merupakan perbuatan lanjut dari studi yang tersebut sudah pernah dikerjakan oleh universitas terkait kemungkinan pengembangan EBT ke wilayah Bali, khususnya dalam Daerah Klungkung.
Diskusi intensif mengenai implementasi kebijakan energi serta observasi lokasi untuk proyek percontohan pada kepulauan Nusa Penida juga bermetamorfosis menjadi jadwal penting pada kunjungan tersebut. Pemerintah, yang dimaksud berada dalam berupaya keras menuju target zero emission, menggalang penuh inisiatif ini.
Sri Nuryanti menekankan pentingnya meninjau secara segera peluang yang mana ada pada Klungkung untuk pengembangan EBT. “Kami ingin meninjau dengan segera apa yang digunakan dapat dikembangkan terkait energi baru terbarukan (EBT) ke Daerah Klungkung,” ujar Sri pada keterangannya, Rabu (15/5/2024).
Pj Kepala Kabupaten Jendrika menyampaikan rasa terima kasih terhadap pemerintah pusat juga BRIN melawan pemilihan Klungkung sebagai kedudukan pengembangan EBT. Ia menyoroti pada Wilayah Klungkung khususnya pada Nusa Penida merupakan area yang tersebut kaya akan kemungkinan inovasi, dengan sumber energi seperti angin, ombak, juga matahari yang siap dikembangkan.
“Kami berharap studi yang tersebut telah terjadi dijalankan dapat diwujudkan pada bentuk teknologi serta solusi konkret untuk wilayah kami,” tutur Jendrika.
Pemerintah Kota Klungkung menyatakan kesiapannya untuk membantu acara nasional BRIN di pengembangan EBT di dalam Nusa Penida.
“Kami bersemangat untuk menerima teknologi EBT yang dimaksud akan menyokong bidang pariwisata ke Nusa Penida, yang merupakan salah satu destinasi wisata utama di dalam Bali,” ucap Jendrika.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah wilayah serta dukungan BRIN, Klungkung berada di dalam jalur yang dimaksud tepat untuk berubah jadi contoh sukses di pemanfaatan EBT.
“Inisiatif ini tak hanya saja akan membantu Indonesia mencapai tujuan zero emission, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat lalu menyokong perkembangan kegiatan ekonomi berkelanjutan melalui pariwisata ramah lingkungan,” tutupnya.
Artikel ini disadur dari Pentingnya Sinergi Pusat dan Pemda dalam Menggali Potensi Energi Terbarukan
