Sports

Jose Ramirez Kembali ke Jalur Perebutan Gelar Juara Bumi

30
×

Jose Ramirez Kembali ke Jalur Perebutan Gelar Juara Bumi

Sebarkan artikel ini
Jose Ramirez Kembali ke Jalur Perebutan Gelar Juara Bumi

Jose Ramirez kembali ke jalur perebutan gelar kejuaraan juara globus pasca mencetak kemenangan penting melawan Rances Barthelemy. Mantan juara bola unifikasi Jose Ramirez mungkin saja menempatkan dirinya kembali pada perebutan penghargaan juara dunia setelahnya menang melalui kebijakan mutlak menghadapi mantan pemegang penghargaan dua divisi, Rances Barthelemy, pada pertandingan utama kelas welter ke Save Mart Arena, Fresno, California, Akhir Pekan (28/4/2024) siang WIB.

Jose Ramirez, yang digunakan memegang gelar kejuaraan WBC serta WBO kelas ringan super sebelum kehilangan keduanya di sebuah unifikasi bertarung dengan Josh Taylor pada tahun 2021, memulai laga dengan baik, menekan Barthelemy pada dua ronde pembuka lalu menyarangkan pukulan hook ke arah tubuh lawannya yang mana kerap ia alihkan ke arah atas. Bahkan beralih ke uppercut yang tersebut berhasil mencetak poin melawan petarung yang mana bertubuh tambahan besar itu.

Namun, Barthelemy permanen santai serta membiarkan lawannya melakukan semua pekerjaan itu, sembari menanti kesempatan untuk menyerang balik. Kesempatan itu datang pada ronde ketiga, ketika laga ini kembali hidup setelahnya sebuah pukulan kiri Barthelemy mampu menggoyahkan Ramirez.

Rangkaian serangan berikutnya menciptakan Ramirez (29-1, 18 KO) tergelincir ke berhadapan dengan kanvas dengan tangan kemudian lututnya, namun Barthelemy terus mendaratkan pukulan ke arah kepalanya, yang digunakan menghasilkan wasit Jack Reiss turun tangan juga menceramahi Barthelemy sembari memutuskan bahwa Ramirez terjatuh. Ramirez yang digunakan marah menyerang Barthelemy dengan penuh semangat, namun atlet Kuba itu kembali menyarangkan sebuah pukulan straight kiri pada waktu ronde itu hampir berakhir.

Pukulan yang mana mirip melukai Ramirez pada menit awal ronde keempat, namun Ramirez terus menyerang lalu menghabiskan sisa ronde ini dengan menyerang dengan ganas ke arah tubuh Barthelemy pada waktu ia mencoba memulihkan diri. Pada ronde kelima, Ramirez nampak kembali mengambil inisiatif ketika ia kembali menyerang lalu menekan Barthelemy (30-3-1, 15 KO) di dalam tali ring.

Namun, tiap kali ia mundur satu atau dua langkah serta Barthelemy mempunyai ruang untuk memukul, atlet Kuba itu terus meraih kesuksesan dengan pukulan straight kirinya, mendaratkan tiga pukulan beruntun – yang tersebut nampak sedikit mengejutkan Ramirez pada ronde keenam. Setelah itu, Ramirez mengambil kendali. Ia mengangkat tangan kanannya sedikit lebih lanjut membesar lalu mulai menyarangkan jab-nya, untuk membatasi kesempatan Barthelemy mendaratkan pukulan straight kirinya.

Tiba-tiba, Barthelemy nampak kehabisan akal, dimana strategi serangan baliknya menjadi tidaklah efektif oleh sebab itu ia tak dapat mendaratkan pukulan balasan yang menjadi andalannya. Pada ronde ke-11, Barthelemy nampak kelelahan akibat serangan konstan dari Ramirez, kemudian pada waktu sebuah rangkaian pukulan Ramirez mengirim lawannya ke tali ring pada akhir ronde, wasit Jack Reiss menyampaikan peringatan Barthelemy dan juga grup pojoknya bahwa ia akan menghentikan laga apabila atlet Kuba itu kembali terjungkal dalam tali ring.

Barthelemy menunjukkan lebih lanjut berbagai semangat pada ronde ke-12 untuk melakukan konfirmasi dirinya menang, namun pada akhirnya, langkah juri hanyalah sebuah formalitas, meskipun skor 119-109 (dua kali) serta 118-110 dapat dikatakan bukan memberikan penghargaan yang digunakan layak bagi Barthelemy menghadapi kesuksesannya ke paruh pertama laga.

Pukulan yang serupa melukai Ramirez pada menit awal ronde keempat. Namun Ramirez terus menyerang lalu menghabiskan sisa ronde ini dengan menyerang dengan ganas ke arah tubuh Barthelemy pada waktu ia mencoba memulihkan diri. Pada ronde kelima, Ramirez nampak kembali mengambil inisiatif ketika ia kembali menyerang dan juga menekan Barthelemy (30-3-1, 15 KO) di dalam tali ring. Namun, tiap kali ia mundur satu atau dua langkah serta Barthelemy miliki ruang untuk memukul, petinju Kuba itu terus meraih kesuksesan dengan pukulan straight kirinya, mendaratkan tiga pukulan beruntun – yang dimaksud nampak sedikit mengejutkan Ramirez pada ronde keenam.

Artikel ini disadur dari Jose Ramirez Kembali ke Jalur Perebutan Gelar Juara Dunia