Kanada – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengakui bahwa penampilannya kacau pada debat pemilihan calon presiden berhadapan dengan mantan Presiden Donald Trump yang berlangsung pada minggu lalu.
“Saya mengalami di malam hari yang tersebut buruk. Faktanya adalah saya mengacau. Saya menciptakan kesalahan,” kata Joe Biden di wawancara dengan stasiun radio, sebagaimana dilaporkan Anadolu, Jumat.
Menanggapi kritikan menghadapi penampilannya pada debat, Presiden Negeri Paman Sam itu kembali menuturkan kalimat yang banyak diucapkannya yakni dirinya akan bangkit kembali apabila terjatuh.
“Belajar dari ayahku, kalau kamu terjatuh, bangkitlah kembali,” ucapnya.
Biden juga berjanji untuk memenangi pilpres presiden musim gugur ini bertarung dengan Trump sebagaimana yang mana ia lakukan pada tahun 2020 lalu.
“Kami akan mengalahkannya lagi, tetapi kami membutuhkan kalian semua untuk menyelesaikan ini. Kalian semua,” tutur dia.
Lebih lanjut Biden menyoroti pencapaian pemerintahannya dengan merujuk pada pemulihan kegiatan ekonomi lalu reformasi layanan kesehatan.
“Lihatlah apa yang mana saya lakukan pada 3 1/2 tahun, saya telah lama mengawasi perekonomian kembali dari jurang kehancuran,” sebutnya.
Ia turut menyalahkan retorika Trump terkiat upaya mengatasi kesulitan keadilan rasial. Menurutnya, Trump memalukan pada waktu berbicara tentang 'pekerjaan lapisan kulit hitam' yang dimaksud berarti semua hal yang dimaksud dapat direalisasikan pemukim lapisan kulit hitam untuk melakukan pekerjaan kasar, berubah menjadi pekerjaan kasar.
Sebelumnya pada perayaan Hari Kemerdekaan ke-250 Negeri Paman Sam pada 4 Juli, Biden menggarisbawahi pentingnya persatuan serta inklusivitas. Bahkan ia menyatakan keprihatinan menghadapi peluang konsekuensi dari kepemimpinan yang digunakan memecah-belah di bawah Trump.
“Kita tidaklah bisa saja membiarkan penduduk ini (Trump) menang,” kata dia.
Sumber : Anadolu
Artikel ini disadur dari Joe Biden akui ia mengacaukan penampilan pada debat Pilpres