Ibukota – Jenama fesyen Hermes memilih kota New York di Amerika Serikat sebagai posisi untuk menampilkan apa yang disebutnya “Bab Kedua” dari koleksi Musim Gugur-Musim Dingin 2024, yang dimaksud pertama kali ditampilkan pada Paris pada bulan Maret.
Melansir Hollywood Reporter pada hari terakhir pekan (7/6), Direktur kreatif merek Hermes Nadège Vanhée setiap saat menyatakan keinginannya untuk tampil di dalam Big Apple, pasca dirinya tinggal di dalam NY selama bertahun-tahun sebagai desainer di The Row.
Peragaan busana yang disebutkan dipentaskan di Pier 36 pada Kamis waktu malam (6/6), di dalam mana kerlap-kerlip belasan lampu tak lama kemudian lintas dekoratif menandai runway walk model-model seperti Anok Yai, Irina Shayk, lalu Paloma Elesser dengan tema “Luck of Lucien” oleh A Tribe Called Quest.
Dalam sekuel pertunjukan ke Paris ini, rangkaian pakaian yang tersebut familiar dipamerkan, didesain ulang dengan gaya sporty dengan aksen urban.
Selimut kuda Rocabar menampilkan siluet arsitektur dengan warna oker cerah.
Jaket kompetisi sudah diciptakan kembali berhadapan dengan nama kelembutan, dengan tali dermis berpadu indah dengan rajutan.
Secara keseluruhan, hal-hal yang dimaksud bermanfaat menggabungkan hal-hal yang menyenangkan di penafsiran ulang perkotaan serta feminin.
Di antara selebritas yang dimaksud menyaksikan presentasi fesyen yang mana eklektik, plural, kemudian optimis adalah Usher, Jenny Slate, dan juga Lily Allen.
Sorotan lain dari koleksi ini, yang dilengkapi dengan gelang kaku, adalah jaket bulu angsa lalu jas hujan, celana lapisan kulit hitam, serta jaket berwarna jaundice mustard.
Artikel ini disadur dari Hermes pilih New York untuk pentas peragaan busana AS yang pertama
