Jakarta – Australia U-16 meninggalkan sebagai juara ASEAN U-16 Boys Championship atau Piala AFF U-16 2024. Socceroos mengalahkan Thailand pada laga final di dalam Stadion Manahan, Solo, Rabu, 3 Juli, lewat adu penalti dengan skor 8-7 seusai bermain imbang 1-1 sepanjang waktu normal.
Ini berubah menjadi gelar kejuaraan juara ketiga Piala AFF U-16 ketiga Australia pasca dia meraih trofi pada edisi 2008 kemudian 2016. Tim asuhan Bradley John Maloney juara dengan catatan tak terkalahkan sejak fase grup. Mereka meraih dua kemenangan serta satu hasil imbang pada sesi grup, kemudian mengalahkan Timnas U-16 Nusantara 5-3 di semifinal.
Australia selanjutnya akan bertarung di kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang mana akan dilakukan mulai 19-27 Oktober 2024. Mereka tergabung pada grup G dengan Timnas U-16 Indonesia, Kuwait, kemudian Kepulauan Mariana Utara.
Jalannya Pertandingan
Socceroos mendapat hadiah penalti dari wasit dengan syarat Negeri Sakura Koji Takasaki yang menunjuk titik putih pada menit ke-10 pasca Kanapoth Inthasing dianggap melakukan pelanggaran handball. Namun momen yang disebutkan ditinjau ulang oleh Video Assistant Referee (VAR) serta wasit membatalkan keputusannya dikarenakan di tayangan ulang terlihat bola mengenai wajah bukanlah tangan sang pemain.
Thailand membuka keunggulan melalui gol Poramet Laoongdi pada menit ke-33. Berawal dari bluder Malual Kuir yang digunakan gagal mengontrol bola, Poramet berhasil mencurinya serta melegakan tendangan keras yang dimaksud tak dapat dihalau kiper Jai Ajanovic.
Quinn Macnicol mencetak gol penyama kedudukan untuk Australia pada menit ke-45+3. Menerima umpan cutback Amlani Tatu, pemain dengan syarat klub Brisbane Roar itu melegakan tendangan keras dari luar kotak penalti. Poin 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki sesi kedua, tempo permainan berjalan cukup lambat. Australia serta Thailand saling bergantian melancarkan serangan, tetapi mereka kerap gagal melegakan umpan kunci untuk menghasilkan potensi ke area sepertiga akhir. Penyelesaian akhir dari tiap-tiap pemain kedua tim juga belum maksimal.
Australia sempat menambah keunggulan lewat gol Anthony Didulica pada menit ke-77. Berawal dari kecerdikan Amlani Tatu yang melambungkan bola menyeberangi kiper Supakorn Poonphol, Didulica berduel dengan bek Thailand kemudian akhirnya berhasil mengurangi tendangan ke gawang yang kosong. Namun, gol yang dimaksud dianulir wasit Koji Takasaki pasca meninjau ulang momentumnya melalui VAR. Didulica dianggap tambahan dulu melakukan pelanggaran handball.
Pada sisa waktu sesi kedua, Australia juga Thailand tidaklah mampu memaksimalkan beberapa potensi yang didapat. Laga pun berakhir dengan skor imbang 1-1 dan juga dilanjutkan melalui sesi adu penalti.
Babak Adu Penalti
Jayden Peter Necovski berubah menjadi penentu kemenangan Australia melawan Thailand lewat sesi adu penalti dengan skor 8-7. Tendangan kerasnya ke pojok kanan bawah gawang tidak ada mampu dihalau Supakorn Ponphool berubah menjadi akhir pertarungan perebutan gelar kejuaraan juara Piala AFF U-16 2024.
Artikel ini disadur dari Hasil Final Piala AFF U-16 2024: Australia Jadi Juara Usai Tekuk Thailand Lewat Adu Penalti 8-7