JAKARTA – Pengurus Inisiatif Pemuda (GP) Ansor menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Dalam penghadapan yang dimaksud mengkaji pelantikan pimpinan pusat GP Ansor juga peringatan serius puncak hari lahir (harlah).
“Beberapa rencana kami ungkapkan untuk Presiden. Pertama, rencana pelantikan pimpinan pusat GP Ansor sekaligus berubah menjadi puncak harlah yang dimaksud ke 90 tahun,” ujar Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin di dalam Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Acara yang dimaksud akan dilaksanakan di dalam Gedung Basket Istora Senayan. Namun, untuk tanggal pelaksanaan akan disesuaikan dengan rencana Presiden Jokowi.
“Tanggalnya tergantung Presiden, tapi tanggal 25 sampai 30. Alhamdulillah beliau menyampaikan respons positif dan juga Insyaallah akan hadir,” kata Addin.
Hal lainnya yang digunakan dibahas terkait pandangan-pandangan juga agenda-agenda besar Ansor selama 5 tahun ke depan. Terutama terkait pengembangan ekonomi juga anak-anak muda dan juga terkait bola khususnya kelompok etnis yang tersebar di berbagai negara Ansor global.
Pihaknya juga akan mengadakan pameran Nusantara sentris sebagai bentuk apresiasi keberhasilan pembangunan selama 10 tahun melawan kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Pameran mahakarya penyelenggaraan infrastruktur selama 10 tahun ke bawah kepemimpinan Jokowi,” ujarnya.
“Kepentingannya apa, kepentingannya agar penduduk tahu apa yang digunakan telah dibangun apa ke depan yang mana akan dibangun sehingga yang dimaksud dibangun oleh pemerintah ini terus dirawat, dijaga, juga dikembangkan bermetamorfosis menjadi kebanggaan kita semua,” tambahnya.
Artikel ini disadur dari GP Ansor Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
