Ibukota – Instruktur Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique mengaku tak peduli dengan sikap pemain bintangnya Kylian Mbappe pada saat ditarik pergi dari berhadapan dengan Olympique Marseille pada lanjutan Ligue 1 Prancis dalam Orange Velodrome, Awal Minggu WIB.
Saat itu, Mbappe digantikan Goncalo Ramos pada menit ke-65 juga kamera pertandingan menangkap gesture bintang Prancis itu yang digunakan terlihat tak senang dengan apa yang mana dilaksanakan pelatihnya.
Ini adalah berubah jadi laga kelima Mbappe tiada bermain penuh setelahnya berita tentang dirinya yang akan meninggalkan Les Parisiens padat diperbincangkan pada Februari lalu.
“Orang-orang tidaklah setuju dengan langkah saya? Saya tak peduli,” kata Enrique, dilansir dari akun X resmi Fabrizio Romano, Senin.
“Musik yang tersebut mirip setiap minggu, musik yang sama… membosankan,” tambahnya.
Enrique mengutarakan bahwa pergantian Mbappe menunjukkan kuasanya sebagai pembimbing PSG yang dimaksud dapat menggantikan siapapun yang tersebut menurutnya kurang maksimal di menjalankan strateginya.
Saat itu, Enrique mengganti Mbappe pada waktu timnya unggul satu-nol dengan keadaan 10 pemain pasca Lucas Beraldo mendapatkan kartu merah pada menit ke-40.
Apa yang digunakan dikerjakan pembimbing selama Spanyol itu terbukti berbuah manis dimana Goncalo Ramos berubah menjadi penentu kemenangan dengan golnya pada menit ke-85, menggandakan kemenangan PSG yang dimaksud sebelumnya unggul satu gol tanpa balas melalui Vitinha (53’).
“Saya adalah manajernya. Saya menimbulkan kebijakan setiap minggu,” tegas Enrique.
“Saya melakukan yang dimaksud terbaik untuk PSG, saya akan melakukan ini sampai hari terakhir saya ke Paris,” lanjutnya.
Kemenangan gemilang ini mengakibatkan PSG semakin kokoh dalam puncak klasemen Ligue 1 dengan 62 poin, unggul 12 poin dari peringkat kedua Brest yang mana mengoleksi 50 poin.
Artikel ini disadur dari Enrique tak peduli sikap Mbappe ketika ditarik keluar lawan Marseille