TEMPO.CO, Ibukota Indonesia – Ribuan penggemar Georgia bergembira kemudian memadati alun-alun Ibu Daerah Perkotaan Negara, Tbilisi, pada hari Selasa waktu malam waktu setempat pada 2 Juli 2024. Mereka menyambut pulang para pemain kelompok sepak bola nasional dari Euro 2024 pasca perjalanan mendebarkan di debut pertandingan tersebut.
Para pemain Georgia mendapat pujian ke seluruh Eropa berhadapan dengan rangkaian penampilan memukau mereka, di antaranya kemenangan mengejutkan 2-0 melawan Portugal. Langkah mereka itu terhentikan setelahnya kalah telak 1-4 di tangan Spanyol pada fase 16 besar pada Minggu, 30 Juni 2024.
Seorang penggemar, Giorgi Bendeliani, menggendong putrinya yang digunakan masih kecil ke perayaan hingga larut malam. “Bangsa ini penuh dengan kegembiraan. Saya juga sangat senang, sebagai warga negara Georgia pada umumnya,” ujar dia, diambil dari Reuters.
Para pemain melintasi Tbilisi dengan bus atap terbuka untuk bersorak serta bertepuk tangan sebelum naik ke panggung bersatu presiden serta perdana menteri negara tersebut. Insiden itu berjalan di dalam depan ribuan pemukim pada Freedom Square ke Tbilisi.
Presiden Salome Zourabichvili, yang tersebut mengunjungi keempat pertandingan Georgia di Jerman, menganugerahkan Order of Honor terhadap setiap pemain, salah satu penghargaan sipil tertinggi ke Georgia. Zourabichvili berkata, dalam hadapan sorakan penonton, “Hari ini adalah keajaiban. Georgia seperti inilah yang dimaksud saya inginkan.”
Adapun Awal Menteri Irakli Kobakhidze, di pidatonya, menjanjikan dukungan pemerintah yang digunakan berkelanjutan untuk regu nasional. Namun, pdato yang dimaksud justru mendapatkan cemooh warga.
Perjalanan Georgia di Euro 2024 terbilang singkat namun penuh semangat. Performa mereka itu menggemparkan negara berpenduduk 3,7 jt jiwa di dalam Kaukasus Selatan. Georgia sempat terwakili dengan baik di kelompok nasional Uni Soviet sebelum 1991, tetapi tak pernah lolos ke pertandingan besar sejak kemerdekaan pada tahun yang digunakan sama.
Setelah debut Euro yang mana terbilang sukses, warga Georgia sekarang ini berharap negara kecil merek dapat menempatkan dirinya di peta sepak bola pada masa depan. Kehadiran gelandang Khvicha Kvaratskhelia juga striker Georges Mikautadze, salah satu pencetak gol terbanyak pertandingan sejauh ini, kemungkinan akan berubah jadi tumpuan negara tersebut.
“Kami sudah menorehkan prestasi yang digunakan nyata,” ujar salah satu fans yang mana mengatakan namanya Nodar. “Saya pikir sekarang kemenangan akan dimulai. Sepak bola kami terlahir kembali kemudian hidup kembali.”
Pemain Georgia Khvicha Kvaratskhelia, instruktur kelompok nasional, Willy Sagnol, dan juga rekan-rekannya merayakan kepulangan dari Euro 2024 dengan penggemar pada Freedom Square in Tbilisi. REUTERS/Irakli Gedenidze.
Artikel ini disadur dari Buat Rekor di Euro 2024, Ribuan Suporter Sambut Timnas Georgia di Freedom Square