JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri terus menjalin komunikasi dengan kepolisian Thailand untuk menangkap gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. Saat ini, Fredy Pratama dikabarkan masih di bersembunyi ke hutan.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa mengatakan, pihaknya telah lama berkoordinasi dengan Kepolisian Thailand untuk perburuan dan juga pengembalian Fredy Pratama ke Tanah Air apabila tertangkap. Terlebih, kesepakatan dengan Polisi Thailand terkait penangkapan Fredy Pratama sudah ada dibahas pada pertandingan di dalam Negara Malaysia pada April 2024 lalu.
“Masih terus menjalin komunikasi dengan Polisi Thailand untuk menjalankan kesepakatan yang telah lama ada dalam perjumpaan Langkawi, Malaysia,” kata Mukti, Kamis (23/5/2024).
Mukti menjelaskan, pada pertandingan itu, Polri kemudian Polisi Thailand setuju bekerja sejenis menangkap Fredy Pratama juga memproses Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) istri Fredy Pratama.
Sementara, untuk dituduh Fredy Pratama akan dilaksanakan penangkapan oleh Kepolisian Thailand, juga diserahkan untuk Bareskrim Polri, sesuai tindakan hukum awal penanganan perkara yang digunakan berada pada Indonesia.
“Mereka (Kepolisian Thailand) juga akan mengutarakan Fredy Pratama, kami sudah ada koordinasi kemarin, silakan TPPU-nya mereka itu proses, yang tersebut penting Fredy Pratama dikarenakan tempat kejadian perkara awalnya pada Indonesia, harus diserahkan terhadap polisi Indonesia,” katanya.
Mukti mengungkap, berdasarkan keterangan Kepolisian Thailand diketahui Fredy Pratama masih berada pada pada hutan. “Hasil penghadapan Police to Police (P to P) dijelaskan Fredy Pratama masih berada ke Thailand, dan juga masih berada di di hutan,” ucapnya.
Artikel ini disadur dari Bareskrim: Kepolisian Thailand Ungkap Gembong Narkoba Fredy Pratama Berada di Hutan
