Berita

Waspada Potensial Angin Puting Beliung hingga Hujan Es ketika Musim Pancaroba

32
×

Waspada Potensial Angin Puting Beliung hingga Hujan Es ketika Musim Pancaroba

Sebarkan artikel ini
Waspada Berpotensi Angin Puting Beliung hingga Hujan Es saat Musim Pancaroba

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, juga Geofisika (BMKG) mengungkapkan pada bulan April 2024 pada waktu ini merupakan periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba di sebagian besar wilayah pada Indonesia.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani mengingatkan agar penduduk untuk meningkatkan kewaspadaan dan juga antisipasi dini terhadap peluang cuaca ekstrem seperti hujan lebat di durasi singkat yang dimaksud dapat disertai kilat atau petir kemudian angin kencang, angin puting beliung, lalu fenomena hujan es.

Andri menjelaskan salah satu ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang tersebut biasa berjalan pada sore hingga menjauhi di malam hari hari dengan didahului oleh adanya udara hangat lalu terik pada pagi hingga siang hari.

“Hal ini terbentuk oleh sebab itu radiasi matahari yang diterima pada pagi hingga siang hari cukup besar kemudian membuat langkah-langkah konveksi (pengangkatan massa udara) dari permukaan bumi ke atmosfer sehingga membuat terbentuknya awan,” ujar Andri di keterangan resminya, Hari Sabtu (27/4/2024).

Andri memaparkan karakteristik hujan pada periode peralihan cenderung tak merata dengan intensitas sedang hingga lebat di durasi singkat. Apabila keadaan atmosfer bermetamorfosis menjadi labil atau tak stabil maka peluang pembentukan awan konvektif seperti awan Cumulonimbus (CB) akan meningkat.

Awan CB inilah yang dimaksud erat kaitannya dengan kemungkinan kilat/petir, angin kencang, puting beliung, bahkan hujan es. “Dalam dua hingga tiga hari ke depan, prospek labilitas Lokal Kuat yang mana memperkuat langkah-langkah konvektif pada skala lokal terdapat pada hampir sebagian besar wilayah Indonesia,” katanya.

Andri mengimbau warga agar masih tenang meskipun harus kekal waspada terhadap kemungkinan bencana teristimewa banjir yang dimaksud sewaktu-waktu dapat terjadi, mengenali peluang bencana pada lingkungan setiap khususnya pada area rawan bencana, dan juga dengan langkah-langkah mudah salah satunya dengan tidaklah membuang sampah sembarangan, bergotong royong mempertahankan kebersihan, juga menata lingkungan sekitarnya.

“Pantau terus informasi peringatan tegas dini cuaca melalui perangkat lunak infoBMKG untuk mendapatkan informasi yang mana lebih besar detail,” tuturnya.

Artikel ini disadur dari Waspada Potensi Angin Puting Beliung hingga Hujan Es saat Musim Pancaroba