JAKARTA – Badan Legislasi (Baleg) DPR setuju menjadikan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan menghadapi UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara menjadi usulan inisiatif DPR. Kesepakatan diambil pasca Baleg DPR mengatur rapat pleno pada ruang rapat Baleg, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Kesepakatan diambil pasca para anggota Baleg mendengar laporan panitia kerja (panja). Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi atau Awiek membeberkan laporan panja terkait materi klausul yang mana masuk pada RUU Kementerian Negara.
Adapun klausul yang dimaksud masuk pada revisi yakni oenjelasan Pasal 10 untuk dihapus, pembaharuan Pasal 15 kemudian penambahan ketentuan mengenai tugas pemantauan dan juga peninjauan undang-undang pada ketentuan Penutup.
“Panja berpendapat bahwa RUU tentang RUU tentang Perubahan melawan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara dapat diajukan sebagai RUU Usul Inisiatif DPR RI, namun demikian Panja mengutarakan tindakan untuk pleno, apakah RUU yang tersebut telah dilakukan dihasilkan olch panja dapat diterima,” kata Awiek ketika membacakan laporan Panja.
Merespons itu, Awiek yang tersebut juga mengatur rapat mempersilakan terhadap anggota untuk menyampaikan pandangan mini fraksi. Seluruh fraksi menyatakan setuju menghadapi hasil laporan panja yakni dengan menjadikan RUU Kementerian Negara berubah menjadi usulan inisiatif DPR
Adapun fraksi yang menerima ialah Fraksi PPP, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, Fraksi NasDem, Fraksi Demokrat, Fraksi PDI-Perjuangan, hingga Fraksi PKB. “Setelah mendengar pendapat atau pandangan mini fraksi, selanjutnya kami minta persetujuan rapat, apakah penyusunan kedua RUU dapat kita setujui?” tanya Awiek.
“Setuju,” seru kontestan rapat.
Artikel ini disadur dari Tok! Baleg Sepakati RUU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR
