Berita

TNI dan juga Polri Siap Amankan World Water Pertemuan di dalam Bali

33
×

TNI dan juga Polri Siap Amankan World Water Pertemuan di dalam Bali

Sebarkan artikel ini
TNI kemudian juga Polri Siap Amankan World Water Pertemuan pada di Bali

DENPASAR – TNI kemudian Polri mengadakan apel gelar kejuaraan pasukan ke Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Rabu (15/5/2024). Apel ini terkait pengamanan event Konfrensi Taraf Tinggi (KTT) World Water Pertemuan (WWF) ke-10 di dalam Bali pada 18-25 Mei 2024.

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran selaku Kepala Operasi Puri Agung 2024 mengatakan, apel gelar kejuaraan pasukan kali ini untuk meyakinkan kesiapan personel TNI Polri di mengamankan WWF. “Sebelum apel penghargaan pasukan ini kita rapat personel yang sifatnya detail, tak lama kemudian ada Tactical Floor Game (TFG) juga Latihan Pra Operasi. Hari ini peringkat pasukan mengecek kesiapan personel serta peralatan mengamankan acara,” katanya.

Fadil mengatakan, sistem pengamanan yang direalisasikan terpadu dengan semangat sinergis. Pada ring 1 akan dikerjakan Paspampres, ring 2 TNI juga ring 3 akan dijalankan Polri dalam mana akan mengamankan tamu VIP beserta kegiatan lainnya ke luar main event. “Konsep ini biasa direalisasikan dengan teman-teman TNI. TNI membentuk satgas dan juga kami mengatur Operasi Puri Agung,” ujarnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, event WWF ini sangat penting oleh sebab itu membicarakan isu air. Menurutnya, isu air, pangan dan juga energi merupakan isu krusial untuk pada waktu ini, pada mana globus harus satu suara.

Dalam WWF ke-10 ini, rencananya dihadiri 43 kepala negara. Kemudian 4 organisasi internasional serta beratus-ratus menteri. “Polri melibatkan 5.791 personel dengan dilengkapi command center diharapkan tambahan optimal pelaksanaan tugas,” ucapnya.

Fadil mengatakan, untuk jadwal kedatangan kontestan serta tamu negara telah ada. Nantinya telah ada pasukan Walrolakir mengantar dari bandara menuju tempat registrasi kemudian akomodasi.

“Kepala negara tiba tanggal 18 ada grup yang tersebut menerima lalu Polri ikut serta sebagai personel pengawal tamu VVIP. Ring 3 melakukan pengamanan sterilisasi dimana nanti ada unit K9, polisi pariwisata, polisi obvit, sabhara yang dimaksud bertugas memberikan rasa aman juga nyaman,” terangnya.

Pada kesempatan ini, Fadil mengungkapkan berhadapan dengan nama Kapolri juga Polri mengucapkan apresiasi terhadap komunitas Bali melawan dukungan lalu pengertiannya selama penyelenggaraan WWF berjalan lancar serta aman.

Dia pun mengimbau agar masih melindungi kondusivitas situasi selama penyelenggaraan WWF kemudian memohonkan maaf apabila nanti adanya pengaturan juga pengalihan arus kemudian lintas yang mana sifatnya situasional.

“Kegiatan ini (WWF) kita tak mau mengganggu aktivitas wisata yang menjadi urat nadi dunia usaha Bali. Kami ingin jadikan contoh ada event tak ada masalah tapi ada dampak buat masyarakat,” tandasnya.

Nantinya akan ada 17 ribu kontestan yang tersebut akan hadir pada WWF. Hal ini tentu berdampak pada perekonomian komunitas Bali. “Mudah-mudahan balancing keduanya antara perekonomian menggeliar juga isu air dapat menghadirkan kesejahteraan bagi kita semua,” tuturnya.

Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI Muhammad Khairil Lubis berharap pembicaraan permasalahan air untuk kesejahteraan bagi warga bisa saja terselesaikan. Khairil menuturkan, kegiatan KTT telah berkali-kali dikerjakan pada Bali.

Dia pun bersyukur untuk rakyat Bali yang digunakan memang sebenarnya sangat welcome untuk kegiatan ini. “Dengan sistem keamanan yang digunakan TNI Polri lakukan, kita berharap ini dapat berjalan dengan aman serta lancar dengan kita tetap mengantisipasi adanya kelainan sekecil apapun,” tandasnya.

Artikel ini disadur dari TNI dan Polri Siap Amankan World Water Forum di Bali