JaYogyakarta – Menteri Peluang Usaha Pariwisata lalu Kondisi Keuangan Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan setidaknya ada tiga modal dasar yang mana diperlukan untuk pengembangan sektor wisata suatu daerah.
Ketiga modal dasar itu adalah adanya destinasi kemudian daya tarik wisata, tak lama kemudian barang ekonomi kreatif, serta event yang tersebut kontinyu digelar.
“Ketiga modal ini telah mampu dikemas berubah menjadi paket wisata untuk menawan kunjungan wisatawan,” kata Sandiaga di keterangannya pada sela hadir di Workshop Pengembangan Inovasi lalu Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat/ 12 Juli 2024.
Sandiaga mencontohkan, Daerah Purbalingga berubah menjadi salah satu area dalam Jawa Tengah yang miliki tiga modal dasar itu. Dari aspek destinasi, Purbalingga miliki destinasi alam dan juga buatan yang digunakan cukup beragam. Seperti Gunung Slamet, Desa Wisata Gunung Wuled, curug, hingga Kampung Kurcaci.
Lalu dari aspek produk-produk ekonomi kreatif, sejumlah kuliner dan juga kerajinan dari Purbalingga yang tersebut sanggup dijadikan oleh oleh. Mulai Sambel Knalpot hingga Wayang Suket.
Sedangkan untuk event, Sandiaga mengatakan, Festival Gunung Slamet Purbalingga pada masa kini telah lama tembus sebagai salah satu event terbaik nusantara dan juga masuk ke pada daftar Kharisma Event Nusantara atau KEN. “Purbalingga telah mempunyai semua baik destinasi, produk-produk kreatif serta event-nya,” kata dia.
Menurutnya, Purbalingga memiliki prospek perekonomian kreatif yang dimaksud besar, khususnya pada subsektor seni pertunjukan, seni rupa dan juga kriya yang digunakan dapat dimanfaatkan sebagai potensi pengembangan perniagaan oleh pelaku sektor ekonomi kreatif.
Dengan sudah ada adanya modal dasar wisata itu, ujar Sandiaga, pemerintah harus memfasilitasi dan juga menguatkan produk-produk perekonomian kreatif melalui berubah-ubah macam cara. Seperti dukungan infrastruktur hingga workshop-workshop bagi pelaku kreatif agar terus berinovasi.
Dari aspek infrastruktur, Sandiaga menuturkan tentang upaya menghidupkan Bandara Jenderal Besar Soedirman yang digunakan akan diarahkan untuk penerbangan pariwisata.
“Kami sudah berdiskusi untuk menghidupkan kembali penerbangan dalam Bandara Jenderal Besar Soedirman sebagai penerbangan pariwisata ke depan,” kata Sandiaga. “Mudah-mudahan sebelum akhir pemerintahan ini bandara itu sudah ada bisa jadi beroperasi kembali dengan penerbangan yang tersebut diinisiasi untuk kegiatan wisata.
Sandiaga menuturkan, dengan dukungan infrastruktur lalu modal dasar pengembangan wisata itu, para pelaku usaha dunia usaha kreatif juga dapat menggenjot kapasitasnya. Sehingga tak sekedar berdaya saing, namun juga dapat menciptakan lapangan kerja yang digunakan lebih tinggi luas bagi masyarakat sekitarnya.
Pilihan editor: 5 Rekomendasi Kuliner Legendaris ke Purbalingga yang mana Menggugah Selera
Artikel ini disadur dari Sandiaga Uno Beberkan Tiga Modal Penting Pengembangan Wisata yang Perlu Digenjot Daerah