JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengenang hubungan persahabatannya dengan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian. Retno mengaku mempunyai hubungan dekat dengan Menlu Iran yang dinyatakan tewas di kecelakaan helikopter pada Azerbaijan Timur, Iran barat laut, Awal Minggu (20/5/2024).
“Hubungan saya dengan Menteri Luar Negeri Iran sangat dekat. Jadi kalau dilihat pada satu tahun terakhir, saya melakukan pertarungan bilateral 6 kali dengan Menteri Hossein,” kata Retno di kediaman resmi Duta Besar Iran untuk Nusantara Mohammad Boroujerdi dalam Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Enam kali pertandingan bilateral dikerjakan pada Agustus ke Johannesburg, Oktober di Jeddah, New York, Desember di dalam Jenewa pada sela-sela reuni global refugees forum kemudian ke Jenewa. Lalu pada Februari 2024, Menlu Retno juga bertemu Menlu Iran ke sela-sela high level meeting Dewan HAM kemudian di dalam Gambia ke sela-sela perjumpaan KTT OKI.
“Saya masih ingat betul beliau selalu mengingatkan adanya standing invitation bagi saya untuk berkunjung ke Teheran, kemudian standing invitation itu belum sempat saya penuhi. Tapi beliau sudah ada pergi mendahului kita. Jadi kita doakan beliau-beliau yang tersebut pergi alfatihah buat beliau-beliau juga saya akan selalu kenang hubungan baik dengan Menteri Luar Negeri Hossein terutama,” ucapnya.
Retno mengungkapkan hubungan dengan Hossein bukanlah belaka sebagai menteri luar negeri, melainkan juga mengomunikasikan dengan baik sebagai manusia. “Jadi sekali lagi dukacita kami yang sangat mendalam untuk keluarga untuk pemerintah kemudian juga untuk seluruh rakyat Iran,” pungkasnya.
Diketahui, Menlu Iran bersatu Presiden Iran Ebrahim Raisi, dan juga beberapa pejabat Iran lainnya dinyatakan tewas di kecelakaan helikopter tersebut.
Artikel ini disadur dari Retno Marsudi Kenang Persahabatan dengan Menlu Iran
