Badung, Bali – Kafe gantung Lounge in the Sky Bali hadir pada Seminyak, Daerah Badung dengan menawarkan sensasi menantang adrenalin pada ketinggian 35 meter sembari menyantap makan malam.
"Kami ingin memberikan destinasi pariwisata yang unik dalam Indonesia," kata Presiden Direktur Malka Manah Cipta, Darma Mangkuluhur Hutomo selaku pemilik restoran melayang yang dimaksud di Seminyak, Wilayah Badung, Bali, Rabu.
Rangkaian melayang itu memiliki delapan meja yang digunakan setiap berkapasitas empat kursi atau mampu menampung hingga 32 orang, dengan ditarik menggunakan crane seberat 150 ton pada Seminyak Square.
Tempat Makan unik itu menyajikan pilihan makan waktu malam dengan durasi satu jam atau makanan ringan dengan durasi 40 menit dimulai dari pukul 16.50 Wita, 18.00 Wita dan juga 19.30 Wita.
Saat ini, wahana itu berubah menjadi satu-satunya di dalam Bali, setelahnya sebelumnya ada restoran sejenis ke Ibukota yang tersebut telah tiada beroperasi.
Untuk menikmati sensasi tersebut, pengunjung harus merogoh uang minimal Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan 360 derajat wilayah laut kemudian daratan area Seminyak kemudian sekitarnya dengan ditemani alunan musik juga desiran angin.
Selama berada di restoran gantung itu, pengunjung mengenakan sabuk pengaman, begitu juga staf yang tersebut bertugas dilengkapi alat keselamatan selama berada ke udara.
Ada pun makanan tidak ada dimasak di udara namun tiga jenis hidangan satu per satu disajikan di restoran melayang itu.
Sebelum dibuka publik, wahana yang dimaksud sudah melalui simulasi juga diawasi oleh salah satu organisasi swasta dari Jerman, Tuv Sud yang mana memvalidasi keselamatan produk.
Sementara itu, diperkenalkan atraksi wisata baru itu disambut positif Ketua Gabungan Industri Peluang Usaha Pariwisata Tanah Air (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana lantaran menjadi daya tarik pariwisata.
"Tiap tahun Bali membutuhkan suatu daya tarik yang mana baru dan juga unik. Ini adalah salah satunya restoran melayang yang dimaksud menyebabkan Bali makin menarik," katanya pada sela menjajal restoran melayang itu.
Saat dibuka perdana, sebanyak-banyaknya 3.000 penduduk calon pengunjung sudah ada antre di daftar tunggu untuk menjajal restoran melayang tersebut.
Dalam kesempatan perdana itu dihadiri olehTitiek Soeharto, kakak dari ayah Darma Mangkuluhur, yakni Tommy Soeharto, kemudian Dinas Wisata Daerah Badung, pelaku pariwisata, pengusaha perusahaan hingga pengunjung undangan lainnya.
"Rasanya luar biasa, sekalian mengamati pemandangan bagus, yang dimaksud penting jangan mengamati ke bawah," ujar Titiek Soeharto usai menjajal wahana restoran gantung itu.
Artikel ini disadur dari Restoran melayang hadir di Bali tawarkan sensasi menantang adrenalin
