Tidak ada dari warga yang mana memberikan informasi terkait tawuran itu
Jakarta – Kepolisian menyelidiki aksi tawuran antar pelajar yang mana terbentuk di dalam Jalan Kampung Rawa Selatan, Johar Baru, Ibukota Pusat pada Mulai Pekan (1/7) pukul 05.45 WIB.
"Hingga pada saat ini kami masih menyelidik tawuran yang dimaksud terjadi subuh kemarin. Kami juga meningkatkan patroli kewilayahan untuk mencegah hal-hal yang dimaksud bukan diinginkan," kata Kanit Reskrim Polsek Johar Baru, AKP Rasyid pada waktu dikonfirmasi pada Jakarta, Selasa.
Rasyid mengaku baru mengetahui adanya aksi tawuran yang disebutkan dari media sosial yang beredar. Apalagi sewaktu perkembangan terbentuk tiada ada laporan yang dimaksud masuk dari warga khususnya yang dimaksud bertempat tinggal di kawasan tersebut.
"Kami baru mengetahui melalui media sosial yang dimaksud beredar di dalam masyarakat. Tidak ada dari warga yang mana memberikan informasi terkait tawuran itu," ujar Rasyid.
Atas kejadian tersebut, kata Rasyid, pihaknya akan meningkatkan patroli keamanan dalam wilayah hukum Polsek Johar Baru. Hal ini mengingat aksi tawuran yang dimaksud dikerjakan beberapa pihak setiap saat berpindah-pindah oleh sebab itu pelaku mengetahui kedudukan mana hanya yang mana luput dari pengawasan polisi.
"Kami terus berpatroli juga setiap saat ada anggota yang pengamanan pada titik-titik rawan khususnya dalam wilayah Johar Baru. Namun demikian tempat tawuran yang disebutkan setiap saat berpindah-pindah oleh sebab itu dia tawuran menggunakan Instagram, dan juga mengetahui titik yang digunakan lengah pengawasannya," jelas Rasyid.
Sebelumnya, beredar tersebar luas video aksi tawuran ke Jalan Kampung Rawa Selatan tepatnya di dekat Gelanggang Olahraga (GOR) Johar Baru di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang kelompok remaja menyebabkan senjata tajam seperti celurit serta saling menyerang.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Pemimpin wilayah DKI DKI Jakarta Heru Budi Hartono meningkatkan peran RT serta RW untuk mengantisipasi serta mempertahankan wilayah DKI Jakarta dari tawuran selama libur sekolah.
"Ya harus bersama-sama tokoh rakyat juga menjaga, RT juga RW untuk juga menjaga wilayahnya agar terhindar tawuran," kata Heru usai hadir di acara sembako ekonomis dalam RPTRA Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, DKI Jakarta Pusat, Hari Senin (1/7).
Heru menyebutkan orang tua memiliki peran penting untuk mengurangi anak-anaknya terlibat tawuran, apalagi ketika libur sekolah. Seperti mengundang anak mengikuti kegiatan positif dibandingkan kumpul-kumpul tidak ada jelas.
Artikel ini disadur dari Polisi selidiki aksi tawuran remaja di Kawasan Johar Baru
