JAKARTA – otoritas Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menyelenggarakan Waktu petang Ramah Tamah dan juga Peluncuran Halo Sultra 2024 pada Hari Sabtu (27/4/2024). Acara yang dimaksud merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Sultra ke-60.
Acara yang disebutkan diselenggarakan dalam lapangan eks MTQ Kendari serta dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sultra, Danrem 143/HO, Sekda beserta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra, para Bupati/Wali Kota, Danlanud HO, Danlanal Kendari, Pimpinan K/L Sultra, Pimti Pratama Pemprov Sultra, lalu segenap komponen juga lapisan masyarakat.
Malam ramah tamah yang digunakan dirangkaikan dengan peluncuran Halo Sultra 2024 diisi dengan pagelaran seni budaya Sultra. “Saya selaku Pj. Pengelola Sultra berpandangan bahwa kebudayaan miliki peran penting tidak belaka terkait identitas bangsa. Kebudayaan merupakan peluang kegiatan ekonomi apabila dikelola dengan baik,” kata Andap.
Pada kesempatannya, Andap menyampaikan mengenai perlunya data budaya, baik yang mana berwujud (tangible) dan juga tak berwujud (intangible) yang akan mengungkap prospek budaya di seluruh Sultra. “Saya berharap penggalian serta pemanfaatan aset-aset budaya Sultra dapat berubah menjadi kekuatan sektor ekonomi Sultra. Saya yakin, perkembangan dunia usaha yang digunakan ditopang sumber daya budaya memiliki beberapa kelebihan,” katanya.
Kelebihan perkembangan perekonomian yang ditopang sumber daya budaya menurut Andap adalah mampu menggerakkan perekonomian rakyat, yang sekaligus menguatkan karakter rakyat ke era digital dan juga percaturan dunia usaha global. “Di sisi lain, perkembangan lapangan usaha yang tersebut berbasis budaya lebih tinggi berorientasi pada pemanfaatan lingkungan dengan bijak, tidak ada berorientasi pada eksploitasi lingkungan. Kebudayaan akan berkembang subur saat lingkungan hidup pun lestari,” jelasnya
Andap berharap dengan mengatur atraksi seni budaya Sultra pada perayaan ke-60 tahun Provinsi Sultra dapat berubah menjadi ruang untuk konsolidasi informal unsur Pimpinan pemerintahan dan juga bervariasi elemen masyarakat. “Malam budaya ini semoga berubah menjadi arena kita untuk berurun rembuk pemikiran untuk merumuskan langkah demi kemajuan dan juga kesejahteraan Sultra,” tuturnya.
Pj Pengelola Sultra pun berharap, peluncuran Halo Sultra 2024 yang tersebut menampilkan atraksi seni budaya lokal berubah menjadi program tetap festival budaya tahunan Pemprov Sultra. Dalam pandangan Andap, festival budaya merupakan media iklan pariwisata dan juga perekonomian kreatif Sultra dalam kancah nasional serta internasional.
“Melalui aktivitas kebudayaan yang tersebut dikemas dengan baik, saya yakin akan meningkatkan animo pergerakan wisatawan di dan juga luar negeri ke Sultra,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Andap menyampaikan, jalan kebudayaan adalah jalan perubahan. “Terima kasih untuk seluruh pekerja seni Sultra. Terima kasih untuk seluruh rakyat Sultra berhadapan dengan sumbangsihnya selama 60 tahun Provinsi Sultra berdiri,” pungkasnya.
Selanjutnya, Pj Pemuka meninjau stan-stan Halo Sultra 2024 yang mana berada di area acara. Terlihat, Andap mengunjungi stand Bank Sultra, OJK, BPS, Bulog, Kemenkumham, Dekranasda Kota Konawe juga Konawe Utara, DPM PTSP, serta stan RS Bahteramas.
Artikel ini disadur dari Pj Gubernur: Halo Sultra Kita Jadikan Momentum Bangkitnya Seni Budaya
