Entertainment

NonaRia Hadirkan Nuansa 1940-an kemudian Ragam Instrumen di Album Kedua: Dengarkanlah Radio

20
×

NonaRia Hadirkan Nuansa 1940-an kemudian Ragam Instrumen di Album Kedua: Dengarkanlah Radio

Sebarkan artikel ini

JakartaNonaRia baru cuma merilis album full kedua berjudul Dengarkanlah Radio. Mereka menghadirkan nuansa musik nostalgia dari era 1940-an yang sarat dengan bunyi alat tiup, komposisi sederhana, serta alunan vokal juga ritmis harmonis. Melalui karya mereka, NonaRia—yang terdiri dari Nesia Ardi juga Nanin Wardhani menampilkan karakter musik vintage yang unik kemudian autentik, menjadikan mereka itu sebagai duo musisi perempuan yang tersebut membangkitkan kenangan.

Melalui Instagram resmi mereka, @nonariamusic, NonaRia menulis, “Di masa itu keseharian kita tidaklah lepas dari siaran radio, mulai dari mendengar berita, sandiwara radio, lagu-lagu pilihan lalu kita pun dapat berkirim salam dengan sahabat melalui penyiarnya,” demikian tercatat pada unggahannya, diambil Rabu, 17 Juli 2024.

NonaRia Hadirkan Pengalaman Eksplorasi Berbagai Tema

Begitu pula melalui album ini, setiap lagu menghadirkan pendengar mengeksplorasi beragam tema serta instrumen. Dalam album kali ini, NonaRia menceritakan tentang ‘Mariana’, individu remaja penggila pesta yang mana mempunyai karakter berbeda dengan ‘Donny’, pemuda yang tersebut tenang dan juga rajin. Donny bekerja keras bagaikan ‘Kuda’ untuk mencapai mimpinya, namun kekal menyimpan keseimbangan hidup dengan hobinya bermain piano. 

Dalam perjalanan mereka, Donny dan juga Mariana menemukan ‘Pelita’ di hidup mereka, meskipun terkadang ada suara-suara sumbang dari ‘Burung’. Kuncinya satu, ‘Jangan Bohong’ pada diri sendiri, apalagi pada warga lain. Saat di malam hari larut, alunan ‘Radio (Instrument)’ menyebabkan mereka ke peraduan.

“Selamat mendengarkan, semoga berkenan,” tulis NonaRia, melanjutkan.

Perjalanan Kreatif NonaRia dalam Album Kedua

Album terbaru NonaRia adalah persembahan istimewa bagi para penggemar musik vintage. Dengan estetika khas, merekan mengemas album kedua dengan lebih lanjut mendalam, mencurahkan energi serta ide-ide pada tahapan kreatif mereka.

“Waktu pengerjaan album Radio bisa saja dibilang tiada sebentar, lantaran kami ingin sanggup lebih lanjut memperhatikan detail-detail yang dimaksud kali ini bukan sedikit,” ujar Nesia Ardi, diambil Rabu, melalui penjelasan tertulis. Namun, proses kreatif merekan tak selalu mulus. 

Nesia mengakui, merek juga terkadang perlu beristirahat sejenak sambil menikmati secangkir kopi juga pisang goreng. “Kami beberapa kali mentok mengaransemen lagu-lagu dengan instrumentasi yang tersebut lebih banyak sejumlah dari biasanya, kalau sudah ada begitu, kami ‘Santai Saja’ dulu sejenak,” kata Nesia.

Kolaborasi Hangat dan juga Instrumen Musik yang digunakan Beragam

Kolaborasi adalah kunci pada musik NonaRia. Dalam lagu ‘Kuda’ merek mengundang Rega Dauna, talenta Nusantara yang dimaksud sudah ada go international, untuk mengisi dengan harmonika. 

“Karena pada waktu meramu lagu yang dimaksud dalam kepala kami sama-sama merasa harmonika adalah instrumen yang digunakan cocok sekali mengisi lagu ini,” tutur Nesia. Tidak cuma itu, merek juga melibatkan musisi senior Oele Pattiselanno yang menambah sentuhan hangat dengan permainan gitarnya pada lagu ‘Mariana’.

Album ini juga menampilkan variasi instrumen tiup seperti trombon dan juga klarinet, yang mana direkam dari bervariasi belahan dunia, diantaranya Polandia kemudian Bali. Irama dengan nuansa latin, tango, ballad, swing, hingga pemanfaatan instrumen tiup ala New Orleans menjadikan album ini kaya akan ragam musik yang dimaksud memikat. 

“Kami ingin lebih banyak mengeksplorasi beragam jenis musik lalu pemilihan instrumen yang mana digunakan, sehingga bila didengarkan ragam musik pada album ini lebih banyak variatif,” ungkap Nanin, menambahkan.

INSTAGRAM

Artikel ini disadur dari NonaRia Hadirkan Nuansa 1940-an dan Ragam Instrumen dalam Album Kedua: Dengarkanlah Radio