Internasional

Netanyahu Nyatakan Janji pada Usulan Gencatan Senjata, tapi Tentaranya Terus Maju

31
×

Netanyahu Nyatakan Janji pada Usulan Gencatan Senjata, tapi Tentaranya Terus Maju

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengutarakan pada hari Awal Minggu bahwa negeri Israel kekal berazam pada usulan gencatan senjata dan juga kesepakatan penyanderaan Gaza, kemudian kepala militernya menyatakan bahwa pasukan kelompok Hamas yang mana tersisa di kota Rafah, Kawasan Gaza selatan, hampir hancur.

“Kami berazam pada proposal negeri Israel yang dimaksud disambut baik oleh Presiden Biden. Letak kami tak berubah. Hal kedua, yang tak bertentangan dengan yang digunakan pertama, kami bukan akan mengakhiri konflik sampai kami menghabisi Hamas,” ujar Netanyahu pada pidatonya pada parlemen.

Militer tanah Israel mengeluarkan sebuah pernyataan dari penilaian situasi oleh kepala stafnya ke area Rafah, di mana pasukan negeri Israel sudah memerangi batalyon-batalyon organisasi Hamas yang tersebut tersisa.

“Kami jelas mendekati titik dalam mana kami dapat mengutarakan bahwa kami telah terjadi menghancurkan Brigade Rafah, bahwa Brigade Rafah sudah dikalahkan tidak pada arti tak ada lagi teroris, tetapi di arti tak dapat lagi berfungsi sebagai unit tempur,” ujar Letnan Jenderal Herzi Halevi.

Wakil kepala organisasi Hamas pada Gaza, Khalil Al-Hayya, mengatakan: “Kami adalah rakyat di melawan tanahnya lalu (kelompok) perlawanan yang mana mempertahankan tanahnya. Jika penjajah (Israel) mengumumkan bahwa mereka itu sudah pernah mencapai tujuannya, biarkan dia melakukannya lalu biarkan mereka memaparkan apa yang merekan inginkan serta lapangan dapat memvalidasi kemudian memalsukannya.”

Dia menambahkan: “Jika tanah Israel ingin meyakinkan dirinya sendiri bahwa hal itu sudah ada selesai, merekan harus mengundurkan diri dari dari jalur tersebut,” sebagai tanggapan melawan pertanyaan tentang pernyataan tentara tanah Israel tentang pembongkaran organisasi Hamas di sebuah wawancara dengan TV Al Jazeera yang dimaksud berbasis di Qatar pada hari Senin.

REUTERS

Artikel ini disadur dari Netanyahu Nyatakan Komitmen pada Usulan Gencatan Senjata, tapi Tentaranya Terus Maju