TEL AVIV – Menteri Keuangan tanah Israel Bezalel Smotrich sudah mendesak badan intelijen Mossad untuk melenyapkan para pemimpin pergerakan Perlawanan Palestina; Hamas, di seluruh dunia.
“Waktunya telah lama tiba bagi Mossad untuk kembali melakukan apa yang digunakan dilatihnya—melenyapkan pemimpin organisasi Hamas ke seluruh bumi juga tidak melakukan negosiasi yang tersebut dilaksanakan secara tiada bertanggung jawab juga merugikan keamanan Israel,” kata Smotrich.
Pernyataannya menyusul laporan media tanah Israel yang digunakan merinci inisiatif rezim Zionis yang tersebut diusulkan oleh para perunding yang disampaikan terhadap Kabinet Security negeri Israel mengenai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
“Dengan gerakan Hamas mulai sekarang kita semata-mata boleh berbicara dengan peluru juga bom,” ujar Smotrich, seperti diambil dari Palestine Chronicle, Mingguan (28/4/2024).
Dia juga menyerukan pasukan tanah Israel untuk memasuki kota Rafah dalam Kawasan Gaza selatan secepat dan juga sekuat mungkin. ”Dan kemudian melanjutkan penyerangan ke Jalur Wilayah Gaza sampai kehancuran totalnya,” ujarnya.
“Ini penting untuk keamanan negara Israel serta ini juga satu-satunya kesempatan untuk memulangkan para orang yang terluka penculikan. Cukup untuk membuang-buang waktu dan juga berjalan-jalan,” lanjut Smotrich.
Kesepakatan Baru yang digunakan Diusulkan
Kabinet peperangan negeri Israel mengungkapkan usulan kesepakatan baru pada hari Kamis untuk pertukaran tahanan dengan gerakan Hamas lalu gencatan senjata pada Jalur Gaza, menurut media Israel; Channel 13.
Inisiatif baru tersebut, yang tersebut belum diinformasikan secara resmi, dilaporkan menuntut agar kelompok Hamas membebaskan lebih lanjut dari 20 sandera Israel.
Kesepakatan itu kemungkinan besar bukan mencakup pembebasan 40 sandera yang diminta tanah Israel pada minggu-minggu sebelumnya, menurut laporan tersebut.
Artikel ini disadur dari Menteri Israel Desak Mossad Lenyapkan Pemimpin Hamas di Seluruh Dunia