JAKARTA – Bermain video game sendirian terasa kurang seru tanpa lawan. Sebuah kecerdasan buatan (AI) pun dibuat untuk menemani.
Indian Express melansir, Hari Sabtu (16/3/2024) Google DeepMind merilis pada 13 Maret kemudian sebuah agen gaming Kecerdasan Buatan terbaru yang mana disebut SIMA alias Scalable Instructable Multiworld Agent. Kemampuannya dapat mengikuti instruksi bahasa natural untuk melakukan tugas ke seluruh area video game . Sederhananya, Artificial Intelligence terbaru Google ini siap bermain video game dengan penggunanya.
SIMA berubah jadi potret masa depan game kunci atau selangkah lebih besar dekat ke bola Kecerdasan Buatan yang dimaksud dapat berkolaborasi secara cerdas dengan manusia tak hanya saja pada game, tetapi juga pada melakukan tugas di dalam lingkungan bola nyata. Robot AI, misalnya dapat membantu pemukim tua mengatasi kesepian.
Khusus pengembangan SIMA, Lab penelitian AI, Google DeepMind mendeskripsikannya sebagai Agen AI, yang tersebut berbeda dari model Teknologi AI seperti Chatbot GPT OpenAI atau Gemini Google. Model Artificial Intelligence dilatih pada kumpulan data yang besar serta terbatas pada waktu harus bekerja sendiri. Di sisi lain, Agen Teknologi AI dapat memproses data juga mengambil tindakan sendiri.
SIMA bisa jadi disebut sebagai Agen Artificial Intelligence generalis yang mampu melakukan beraneka macam tugas. Tugasnya seperti teman virtual yang mana dapat mengerti lalu mengikuti instruksi dalam segala macam lingkungan virtual – mulai dari menjelajahi ruang bawah tanah yang digunakan misterius hingga mendirikan kastil yang digunakan megah. Klaimnya dapat menyelesaikan tugas atau tantangan yang tersebut diberikan kepadanya.
Program komputernya dianggap super cerdas sebagai penjelajah digital, juga mempunyai kemampuan untuk menyadari apa yang tersebut pengguna inginkan juga membantu mewujudkannya ke planet virtual.
Bagaimana cara kerja SIMA?
SIMA menyadari perintah akibat sudah pernah dilatih untuk memproses bahasa manusia. Jadi, di mana pengguna memintanya untuk merancang kastil atau menemukan peti harta karun, ia mengerti persis apa arti perintah tersebut.
Salah satu ciri khas dari Agen Teknologi AI ini, yaitu kemampuannya untuk belajar dan juga beradaptasi. SIMA melakukan ini melalui interaksi yang dimaksud dimilikinya dengan pengguna. Semakin sejumlah berinteraksi, SIMA semakin pintar akibat belajar dari pengalamannya juga meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini membuatnya tambahan baik pada mengerti akan kemudian memenuhi permintaan pengguna.
Berdasarkan tahap perkembangan Teknologi AI ketika ini, SIMA berkemungkinan memperkenalkan agen Kecerdasan Buatan yang lebih besar membantu untuk lingkungan.
Penelitian terbaru dari Google DeepMind menunjukkan bahwa kemampuan model Teknologi AI canggih dapat diterjemahkan berubah jadi tindakan planet nyata yang berguna melalui antarmuka bahasa. Google berharap SIMA juga agen Kecerdasan Buatan lainnya dapat menggunakan video game sebagai sandbox untuk mengerti akan bagaimana sistem Artificial Intelligence bisa saja tambahan membantu.
Artikel ini disadur dari Mengenal SIMA, AI Google DeepMind yang Siap Temani Bermain Video Game