Berita

Kasus Besar Dibongkar, Kepercayaan Publik terhadap Kejaksaan Naik

38
×

Kasus Besar Dibongkar, Kepercayaan Publik terhadap Kejaksaan Naik

Sebarkan artikel ini
Kasus Besar Dibongkar, Kepercayaan Publik terhadap Kejaksaan Naik

JAKARTA – Kepercayaan masyarakat (public trust) terhadap Kejaksaan naik berdasarkan hasil survei terbaru Polling Institute. Public trust terhadap Kejaksaan sebesar 75% pada akhir April 2024, mengalami peningkatan signifikan dari 57% pada September 2023.

Peneliti Utama Polling Institute Kennedy Muslim memandang kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan hingga stabil pada April 2024 oleh sebab itu berbagai membongkar kasus-kasus mega korupsi. Salah satunya perkara dugaan korupsi tata niaga timah.

“Kalau kita lihat, memang benar tren kejaksaan ini naik cukup kencang dari bulan September (2023) seiring dengan banyaknya penanganan kasus-kasus korupsi raksasa yang dimaksud ditangani oleh kejaksaan,” ucapannya pada waktu memaparkan hasil survei Polling Institute secara daring, Rabu (15/5/2024).

Hal senada dikatakan oleh Pakar Hukum Pidana Universitas Al Azhar Nusantara (UAI) Suparji Achmad. Dia membandingkan indeks pemberitaan media massa tentang performa tiga lembaga penegak hukum.

“Saya kira tiada lepas dari penanganan kasus-kasus besar, yang kemudian menantang pemberitaan masyarakat. Maka, dapat dicek semata bagaimana indeks pemberitaan di media antara kejaksaan, kepolisian, KPK. Pemberitaan yang digunakan positif, ya,” tuturnya.

“Jadi, ini dipengaruhi penanganan kasus-kasus besar, kasus-kasus yang mana seksi, dan juga juga tiada lepas dari transparansi, keterbukaan atau pemberitaan bagaimana kerajinan atau kesungguhan dari mempublikasi setiap perkembangan kasus,” tambahnya.

Suparji yakin bahwa tingginya kepuasan rakyat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lepas dari kinerja positif Korps Adhyaksa. Hal ini terlihat dari baiknya kepercayaan komunitas terhadap lembaga penegak hukum yang dimaksud dipimpin oleh ST Burhanuddin ini.

“Dalam pandangan saya sebetulnya bahwa yang mana miliki sumbangan besar terhadap kinerja presiden yang dimaksud kemudian melahirkan kepuasan pada penduduk adalah kinerja Kejaksaan Agung, misalnya, akhirnya rakyat percaya pada kejaksaan lalu akhirnya percaya pada presiden,” imbuhnya.

Dalam survei tersebut, approval rating Jokowi mencapai 77,1%. Angkanya turun tipis sebesar 0,1% dibandingkan survei Polling Institute periode awal April 2024. Sementara itu, Reza Ahmad dari Jaksapedia memaparkan bahwa membaiknya public trust Kejaksaan muncul pada 2022.

Saat itu, Kejaksaan berhasil membongkar persoalan hukum mafia minyak goreng (migor). “Clue-nya adalah bagaimana penanganan perkara itu melibatkan hajat hidup pemukim sejumlah lalu itu jadi atensi publik. Sebelumnya, kita tidak ada mengamati keterbukaan informasi yang digunakan dimiliki kejaksaan,” katanya di kesempatan sama.

Artikel ini disadur dari Kasus Besar Dibongkar, Kepercayaan Publik terhadap Kejaksaan Naik