Entertainment

Jangan Pakai Sandal Jepit pada waktu Naik Pesawat, Pramugari Jelaskan Alasannya

22
×

Jangan Pakai Sandal Jepit pada waktu Naik Pesawat, Pramugari Jelaskan Alasannya

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Siapa pun akan memilih pakaian yang tersebut enak untuk pada perjalanan, salah satunya adalah mengenakan sandal jepit dalam pesawat. Tapi, ternyata memakai sandal jepit dilarang di penerbangan. 

Seorang pramugari mengungkapkan alasan mengapa penumpang sebaiknya tidak ada memakai sandal jepit ke bandara. Andrea Fischbach, yang tersebut bekerja sebagai pramugari American Airlines, menjelaskan sandal jepit, sepatu juga sandal tanpa tali belakang, dan juga sepatu hak tinggi harus dihindari. Menurut dia, alas kaki ini menyebabkan bahaya pada penerbangan, apalagi apabila penumpang diharuskan segera melakukan penyelamatan darurat di dalam pesawat.

Tidak Praktis

Meskipun para pramugari mengenakan sepatu hak tinggi, Fischbach mengungkapkan bahwa sepatu yang disebutkan tak praktis juga kerap kali merekan melepasnya.

“Sepatu hak besar kemungkinan besar dapat menyebabkan kecacatan lebih besar lanjut pada pintu mengundurkan diri dari darurat atau melukai pemukim lain apabila sepatu yang dimaksud terlempar entah bagaimana caranya. Saya sangat menyarankan untuk tiada memakai sepatu hak tinggi, sandal jepit, atau sepatu slip apa pun, sebagian besar demi tujuan keselamatan,” kata beliau terhadap What To Wear. 

Jika ada pemindahan lalu diperlukan perosotan, sepatu hak membesar harus dilepas, sebab dapat melubangi perosotan.

“Siapa yang dimaksud tahu di dalam mana juga di kondisi apa kamu akan mendarat. Ditambah lagi, dia tidak ada terlalu praktis untuk berlari dari gerbang ke gerbang,” kata dia. 

Pramugari, yang tersebut mengenakan sepatu hak membesar pada waktu bertugas, mengaku kerap kali melepaskannya lalu menggantinya dengan flatshoes pasca lepas landas.

“Sandal jepit dan juga sepatu tanpa tali belakang juga sanggup memproduksi sepatu enteng dilepas, lalu kaki lebih banyak cenderung membeku, khususnya selama penerbangan panjang,” kata dia. 

Tidak Sehat 

Lebih lanjut, ia menambahkan, sepatu yang dimaksud terbuka bisa saja jadi bukan sehat, teristimewa sewaktu harus ke toilet. Saat pergi ke toilet di berada dalam penerbangan, Fischbach menyarankan agar mengenakan sepatu tertutup. Sebab, air dalam kamar mandi yang digunakan jatuh ke lantai bisa jadi jadi dipenuhi kuman kemudian kaki enteng terkena.

Pramugari juga mencantumkan barang-barang lain yang dimaksud tidaklah boleh dikenakan pada waktu terbang demi kenyamanan, kepraktisan, dan juga keamanan. Barang ini diantaranya hanya saja mengenakan bra olahraga serta legging oleh sebab itu pesawat dapat berubah menjadi dingin juga memunculkan bahaya kebakaran (karena legging mudah-mudahan terbakar), dan juga segala sesuatu yang mana membatasi gerak. 

Mengenakan pakaian ketat dapat menyebabkan ketidaknyamanan di dalam pesawat, pembengkakan dalam perut, atau trombosis vena di (DVT), yang tersebut berjalan saat gumpalan darah terbentuk dalam pembuluh darah, biasanya dalam kaki.

Artikel ini disadur dari Jangan Pakai Sandal Jepit saat Naik Pesawat, Pramugari Jelaskan Alasannya