Sebanyak 28 ribu jemaah haji mengikuti launching Senam Haji Indonesi secara daring lalu luring yang dimaksud dipusatkan pada Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu. Launching Senam Haji Indonesi diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) yang dipusatkan dalam Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Akhir Pekan (28/4/2024).
“Launching senam haji bagian dari ikhtiar menyimpan kebugaran jemaah haji agar jemaah bisa saja melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar, fit dan juga bugar hingga fit pula ketika pulang,” kata Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani pada Asrama Haji Pondok Gede, Mingguan (28/4/2024).
Sekjen Kemenag M. Ali Ramdhani mengungkapkan, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap komponen kebugaran di penyelenggaraan haji tahun ini. Setidaknya, ada dua hal yang digunakan berubah jadi alasan mengapa faktor keseimbangan menjadi perhatian. Pertama, kuota haji tahun ini mencapai 241.000 jemaah, terbanyak di sejarah penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M Indonesia. “Dari total itu, ada lebih lanjut dari 45.000 jemaah yang dimaksud masuk kategori lanjut usia (lansia). Seperti 2023, tahun ini kita mengusung tagline “Haji Ramah Lansia”,” kata Sekjen yang mana hadir mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Kedua, ada lebih tinggi 770 jemaah haji yang tersebut wafat tahun lalu. Ini adalah juga jumlah total terbanyak di 10 tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji. “Kesehatan jemaah haji berubah menjadi concern. Kita ingin jemaah haji berangkat di keadaan sehat, bisa saja menunaikan ibadah haji dengan baik, dan juga pulang ke tanah air juga pada keadaan sehat,” tutur pria yang tersebut akrab disapa Kang Dhani ini.
Kang Dhani menyampaikan aksi Senam Haji dikemas untuk menyimpan kebugaran dan juga ketahanan fisik jemaah. “Gerakan senam ini disusun berdasarkan kajian juga penelitian para pakar kesegaran agar bisa saja diterapkan untuk semua jemaah haji Indonesia,” imbuh pria yang mana akrab disapa Kang Dhani.
Senada dengan Sekjen Kemenag, Dirjen Penyelenggara Haji serta Umrah (PHU) Hilman Latief menyampaikan senam haji ini dirumuskan regu Perhimpunan Bidang kedokteran Haji Tanah Air (Perdokhi) juga Perhimpunan Dokter Spesialis Bidang kedokteran Fisik dan juga Rehabilitasi (Perdosri) dengan aksi low impact.
“Perdokhi telah mengatur sedemikian rupa, mampu diterapkan di rumah hingga pada waktu perjalanan dalam pesawat ke tanah suci. Jenis senamnya low impact, bukanlah aerobik, yang menguras tenaga,” ungkap Hilman.
Gerakan senam haji diharapkan menjadi bekal jemaah sebelum berangkat agar keadaan pada waktu melaksanakan haji dapat segar sempurna. “Senam ini juga dapat dikerjakan jemaah selama berada di dalam tanah suci,” tutur Hilman.
Artikel ini disadur dari Jaga Kebugaran, 28 Ribu Jemaah Haji Ikuti Launching Senam Haji Indonesia
