MOSKOW – Pengadilan Wilayah Moskow menjatuhkan denda sebesar 50.000 rubel (USD560 atau setara Rp9 Juta)) terhadap seseorang presenter serta aktris TV, Anastasia Ivleeva, yang dimaksud bermetamorfosis menjadi terkenal akibat berubah menjadi tuan rumah pesta telanjang. Sebelumnya, beliau dikenal dengan memaparkan postingan media sosialnya yang tersebut menyerukan perdamaian mendiskreditkan militer Rusia dan juga Presiden Rusia Vladimir Putin.
Anastasia Ivleeva mengakibatkan ledakan kemarahan umum ke negara yang tersebut semakin tradisionalis itu di mana beliau mengadakan pesta pada bulan Desember yang digunakan menggerakkan para tamu untuk bukan mengenakan apa pun.
Ivleeva tiada hadir di pengadilan untuk persoalan hukum non-kriminal, di mana beliau didenda akibat dua postingan media sosial pada hari-hari awal invasi Rusia ke negeri Ukraina yang dimaksud menyerukan perdamaian serta negosiasi. Pengadilan memutuskan beliau bersalah lantaran melanggar undang-undang yang tersebut menghukum pernyataan yang dimaksud mendiskreditkan militer, meskipun undang-undang yang disebutkan disahkan beberapa hari setelahnya postingan tersebut.
Salah satu postingan ke Instagram, yang dimaksud diblokir ke Rusia tetapi banyak diakses melalui VPN, menunjukkan kotak hitam juga tulisan “Tidak untuk berperang.” Yang lainnya menunjukkan sketsa seekor merpati kemudian memohon pihak berwenang untuk “mencapai kompromi yang dapat menghentikan pembunuhan manusia.”
Segera setelahnya invasi diperkenalkan pada 24 Februari 2022, Rusia menindak segala kritik terhadap apa yang mana mereka itu sebut sebagai “operasi militer khusus.” Dalam hukuman terberat sejauh ini, aktivis oposisi terkemuka Vladimir Kara-Murza dijatuhi hukuman 25 tahun penjara lantaran berpidato di Amerika Serikat yang mana mengecam pertempuran tersebut.
Foto-foto pesta yang disebutkan beredar luas di dalam media sosial. Para legislator konservatif, blogger, juga pihak-pihak lain kemudian melontarkan kritik, berpendapat bahwa gambar-gambar yang disebutkan tak pantas, bahkan tak patriotik, untuk sebuah negara yang dimaksud sedang dilanda perang.
Melansir AP, kecaman terhadap partai yang disebutkan juga mencerminkan meningkatnya sentimen konservatif dalam Rusia dalam sedang tuduhan Presiden Vladimir Kepala Negara Rusia terhadap Barat yang digunakan mencoba mengurangi kekuatan “nilai-nilai tradisional” serta nasionalisme yang digunakan meningkat akibat peperangan Rusia pada Ukraina.
Rapper berpakaian tipis, yang tersebut menggunakan nama panggung Vacio, dijatuhi hukuman total 25 hari penjara dikarenakan perilaku tidaklah tertib kemudian denda 200.000 rubel (USD22.000) lantaran diduga menyebarkan “propaganda LGBTQ” di sebuah video.
Gugatan terhadap Ivleeva dengan tuduhan kecacatan moral lalu menuntut kompensasi sebesar USD11 jt dibayarkan ke dana yang dimaksud menggalang tentara yang tersebut bertempur ke negara Ukraina dibatalkan pada bulan Januari dikarenakan alasan yurisdiksi.
Artikel ini disadur dari Gelar Pesta Telanjang di Rumah, Aktris Rusia Cantik Anti-Putin Didenda Didenda Rp9 Juta
