Berita

Bobby Gabung Gerindra, Gibran Berlabuh ke Mana?

32
×

Bobby Gabung Gerindra, Gibran Berlabuh ke Mana?

Sebarkan artikel ini
Bobby Gabung Gerindra, Gibran Berlabuh ke Mana?

JAKARTA – Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution sudah pernah resmi bergabung dengan Partai Gerindra. Wali Pusat Kota Medan itu akan datang maju sebagai calon Pengurus Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Sementara itu, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sedangkan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bersatu ayahnya disebut telah tidak lagi jadi bagian Partai Demokrasi Negara Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Pernyataan Komarudin Watubun itu pun ditanggapi santai oleh Gibran. “Ya telah nggak apa-apa,” kata Gibran singkat, Selasa (23/4/2024).

Lalu, Gibran Berlabuh ke Mana?

“Gibran memungkinkan bergabung Golkar, hal ini dikarenakan pengusung Gibran bisa saja masuk kontestasi dengan Prabowo dipastikan rekomendasi Golkar,” kata Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah untuk SINDOnews, Kamis (23/5/2024).

Di sisi lain, kata Dedi Jokowi sejauh ini cukup dekat dengan Golkar. “Hal itu dapat dilihat dari banyaknya jabatan yang mana pernah diemban Airlangga selama bersatu pemerintahan Jokowi,” pungkas Direktur Eksekutif Indonesi Political Opinion ini.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Negara Indonesia Ujang Komarudin membeberkan sebagian partai urusan politik (parpol) yang tersebut berisiko berubah menjadi tempat baru bagi Gibran.

“Kalau Gibran kelihatannya partai lain bisa jadi Golkar, bisa jadi PAN, mampu yang tersebut lain, kalau ke Gerindra juga mungkin, pilihannya ada pada Gibran sendiri,” kata Ujang.

Dia mengingatkan bahwa jangan bertaruh ke tempat yang mana sama. “Di partai juga begitu, jangan satu keluarga ke partai yang tersebut sama, mampu aja strateginya Bobby di Gerindra, Kaesang di dalam PSI, Gibran bisa saja pada Golkar, serta Jokowi dapat pada mana, kan gitu pilihan strategis,” pungkasnya.

Pendapat berbeda dari Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Penelitian kemudian Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab. Fadhli mengatakan, sejauh ini Gibran baru dianggap tidak kader PDIP.

Dia mengatakan, belum ada langkah resmi PDIP mengeluarkan Gibran. “Kalaupun dipecat saya kira Gibran tak akan berlabuh ke partai mana pun. Tidak penting lagi Gibran mau pilih partai yang digunakan mana, beliau sudah ada wapres. Saya kira pada waktu dekat ini, Gibran tak akan masuk parpol,” tandasnya.

Artikel ini disadur dari Bobby Gabung Gerindra, Gibran Berlabuh ke Mana?