Internasional

Bagaimana Kamala Harris Memandang Dunia: Dari Gaza, Rusia hingga Cina dan juga India?

30
×

Bagaimana Kamala Harris Memandang Dunia: Dari Gaza, Rusia hingga Cina dan juga India?

Sebarkan artikel ini

JakartaWakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris pada Senin, 22 Juli 2024, mengukuhkan statusnya sebagai yang tersebut terdepan di perlombaan untuk menggantikan Presiden Joe Biden sebagai calon dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden bulan November. Ia telah terjadi meraih kemenangan gelombang dukungan dari para gubernur, pejabat terpilih, serta para pemimpin negara bagian.

Yang paling penting di antara dukungan yang disebutkan adalah dukungan Biden untuk pencalonan dirinya, yang ia jelaskan dengan tegas pada Minggu, pada waktu ia mengumumkan bahwa ia bukan akan lagi mencalonkan diri sebagai presiden dari partai tersebut, pasca berminggu-minggu mendapat tekanan untuk mengundurkan diri.

Harris masih harus secara resmi mengungguli pencalonan tersebut, kemungkinan besar pada Konvensi Nasional Partai Demokrat pada Agustus, kemudian tak semua calon penantang potensial untuk pencalonan yang disebutkan berada dalam belakangnya – sejauh ini, paling tidak, sejauh ini.

Namun, Harris yang berusia 59 tahun ini bisa saja semata bermetamorfosis menjadi wanita lapisan kulit hitam pertama yang tersebut mengatur sebuah partai besar untuk bermetamorfosis menjadi calon presiden, sehingga posisinya pada isu-isu global utama berubah jadi sorotan.

Jadi, bagaimana sikap Harris terhadap masalah-masalah kebijakan luar negeri serta negara-negara besar?

Sikap Harris terhadap Perang tanah Israel di dalam Gaza

Para analis memperkirakan bahwa Harris, jikalau terpilih, akan meneruskan pendekatan Biden terhadap perang Gaza: Dia telah lama berulang kali menjanjikan dukungan untuk keamanan serta pertahanan diri Israel, sambil mengungkapkan simpati untuk warga sipil Palestina di Gaza.

Harris telah terjadi membela hak negeri Israel untuk mempertahankan diri. Pada Desember 2023, ia mengutarakan pada sebuah pengarahan, “Israel miliki hak untuk membela diri. Dan kami [Biden dan juga Harris] akan kekal teguh pada keyakinan itu” dan juga “kami mengupayakan tujuan militer negara Israel yang mana sah untuk menghilangkan ancaman Hamas”.

Minggu ini, Harris diperkirakan bertemu dengan Utama Menteri negara Israel Benjamin Netanyahu di kunjungannya ke AS.

Pada pada waktu yang digunakan sama, di pengarahan bulan Desember, beliau mengatakan: “Ketika negeri Israel mengejar tujuan militernya di dalam Gaza, kami yakin negara Israel harus berbuat lebih banyak sejumlah untuk melindungi warga sipil yang digunakan tiada bersalah.”

Pada 4 Maret, Harris menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, kemudian menambahkan bahwa negeri Israel wajib meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan pada tempat kantong tersebut.

Pada 14 April, Harris memposting ke X sehari pasca serangan Iran ke Israel, dengan mengungkapkan “Dukungan kami untuk keamanan negeri Israel sangat kuat.”

 

  • 1
  • 2
  • 3
  • Selanjutnya

Artikel ini disadur dari Bagaimana Kamala Harris Memandang Dunia: Dari Gaza, Rusia hingga Cina dan India?