Internasional

Apa yang mana Membuat pemerintahan Sipil Myanmar Dikudeta? Simak Klarifikasi Lengkapnya

12
×

Apa yang mana Membuat pemerintahan Sipil Myanmar Dikudeta? Simak Klarifikasi Lengkapnya

Sebarkan artikel ini

NAYPYIDAW – Pemerintahan sipil Myanmar dikudeta militer pada tahun 2021 silam. Hingga sampai ketika ini, militer masih menjadi pemegang kekuasaan ke negara tersebut.

Kudeta di Myanmar menghasilkan militer memegang kendali di dalam bawah keadaan darurat. Kudeta ini juga memproduksi pejabat pemerintahan sipil yang mana dipimpin Aung San Suu Kyi kemudian politisi senior lainnya ditahan.

Atas kudeta militer yang tersebut dikerjakan dalam Myanmar ini berbagai khalayak bertanya-tanya tentang pendorong sebenarnya terjadinya kudeta.

Penyebab Kudeta pada Myanmar

Sebelum kudeta, sebenarnya pilpres bulan November dimenangkan secara telak oleh partai Suu Kyi. Sedangkan partai yang didukung militer mendapat hasil yang tersebut buruk.

Akibatnya pihak militer mengklaim terdapat kecurangan pada pemungutan pernyataan tersebut, meskipun komisi pilpres mengungkapkan bukan ada bukti yang menyokong klaim tersebut.

Klaim militer yang dimaksud disokong pengumuman di dalam Myawaddy TV milik militer yang dimaksud menyebutkan jikalau pengambilalihan kekuasaan yang disebutkan menyebutkan kegagalan pemerintah.

Militer bersikukuh tindakannya dibenarkan secara hukum, lalu pengumuman yang disebutkan mengutip pasal pada konstitusi yang mana mengizinkan militer mengambil alih kekuasaan pada ketika darurat, meskipun juru bicara partai Suu Kyi serta sejumlah pihak luar mengemukakan tindakan yang disebutkan sebenarnya kudeta.

Beberapa ahli menyatakan kebingungannya bahwa militer akan mengambil tindakan untuk mengacaukan status quo. Karena pada ketika itu para jenderal masih memegang kekuasaan yang tersebut sangat besar di negara tersebut.

Myanmar setelahnya Kudeta

Dilansir dari Al Jazeera, beberapa jam pasca kudeta, militer mengumumkan keadaan darurat selama satu tahun, dengan menggunakan dalih dugaan kegagalan pemerintah.

Mereka juga menjanjikan pemilihan umum baru, namun tidaklah memberikan kerangka waktu, dan juga mengumumkan kekuasaan sudah diserahkan terhadap Ming Aung Hlaing.

Artikel ini disadur dari Apa yang Membuat Pemerintah Sipil Myanmar Dikudeta? Simak Penjelasan Lengkapnya