Entertainment

Banyuwangi Ethno Carnival 2024, Jalanan Sepanjang 2,5 Kilometer Disulap jadi Catwalk

26
×

Banyuwangi Ethno Carnival 2024, Jalanan Sepanjang 2,5 Kilometer Disulap jadi Catwalk

Sebarkan artikel ini

Banyuwangi – Parade Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) akan diselenggarakan Hari Sabtu siang, 13 Juli 2024. Berbagai talent akan menampilkan busana etnik kontemporer nan menawan. Visualisasi ragam prospek kekuatan lokal Banyuwangi akan segera dipertontonkan di event itu.

Seperti pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival tahun-tahun sebelumnya, ribuan pemukim akan menyaksikan event yang tersebut  masuk rencana Karisma Event Nasional ini. Tahun ini, BEC mengusung tema “Ndaru Deso” Revival of Village. Para talent akan berparade sejauh 2,5 kilometer di dalam catwalk jalanan kota Banyuwangi. 

Tidak semata-mata kaya dengan kekuatan seni lalu budayanya, desa-desa di Banyuwangi juga mempunyai kemungkinan pertanian yang tersebut tak kalah unggulnya, satu di antaranya kulinernya.  Tradisi kebo-keboan, gandrung, durian merah, buah naga, hingga rujak soto, semuanya itu akan ditampilkan pada bentuk rancangan kostum ala karnaval yang dimaksud megah. 

Karnaval BEC ini akan dimulai pukul 13.00, mulai dari Jalan dr. Soetomo area Taman Blambangan menuju kawasan simpang lima ke arah selatan pada Jalan A. Yani-melewati Kantor Kepala Kabupaten Banyuwangi lalu finis di depan Kantor Camat Banyuwangi.

Jalan Steril

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudiraatmaja, menambahkan demi kelancaran kemudian kenyamanan partisipan serta penonton, beberapa ruas jalan yang digunakan berubah menjadi rute karnaval akan disterilisasi.

“Penutupan ruas jalan akan kami lakukan mulai pukul 09.00 sampai acara selesai. Kendati demikian, komunitas bisa jadi melintasi beberapa orang rute alternatif yang digunakan akan dipersiapkan melalui pemberlakuan rekayasa kemudian lintas,” kata Komang di keterang ditulis yang diambil TEMPO, Jumat, 12 Juli 2024.

Komang menyebut, beberapa orang ruas jalan yang dimaksud akan datang ditutup antara lain simpang tiga DPRD, simpang 5 dr. Soetomo-Wahid Hasyim, simpang empat Pegadaian ruas Jalan kartini, simpang masjid Baiturrahman ruas Jalan PB Sudirman, Adi Sucipto, simpang depan SMPN I Banyuwangi, simpang depan toko trisula, juga simpang ruas sepanjang rute.

Adapun arus berikutnya lintas yang tersebut dialihkan sanggup melalui simpang Sukowidi, Kelurahan Lateng via Jalan Wijaya Kusuma, arah Ketapang maupun sebaliknya, Jalan Jember via ruas Kepiting-Brawijaya-Gajahmada-Raden Wijaya dan juga Argopuro.

Simpang Pegadaian juga ditutup dari arah barat, sedangkan ruas RA Kartini depan Kodim 0825 akan dibuka separuh badan jalan.

“Beberapa kendaraan masih diperbolehkan lewat dengan izin dari petugas. Ini adalah untuk memberikan akses bagi kendaraan yang dimaksud akan menuju Pantai Boom akibat dalam waktu bersamaan juga ada kegiatan BPBD se-Jatim,” ungkap Komang.

Sediakan 4 Kantong Parkir

Komang menambahkan, kantong-kantong parkir untuk kendaraan penonton juga telah terjadi disediakan di dalam beberapa jumlah titik. Sedikitnya ada 4 area parkir yang disediakan.

Untuk tamu VIP dapat menggunakan sepanjang ruas veteran, sementara penonton umum dapat menggunakan area off street Taman Sritanjung, depan Makodim, dan juga pantai Boom. Penonton umum di dalam sepanjang rute simpang 5, bisa saja memarkir kendaraannya ke stadion sisi barat.

“Kantong parkir sengaja kami sebar. Selain untuk mencegah penumpukan kendaraan ke sepanjang rute karnaval, juga untuk menjamin keamanannya,” ujar Komang.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandiani mengungkapkan BEC akan bermetamorfosis menjadi tontonan yang mana istimewa. “Kostum-kostum yang mana lahir dari ide kreatif kemudian kerja keras para desainer fashion anak-anak muda Banyuwangi yang mengangkat kekuatan lokal Banyuwangi akan bermetamorfosis menjadi kekuatan karnaval ini,” kata Ipuk.

Artikel ini disadur dari Banyuwangi Ethno Carnival 2024, Jalanan Sepanjang 2,5 Kilometer Disulap jadi Catwalk