Phnom Penh – eksekutif Kamboja pada Selasa meluncurkan Jaringan Universitas Siber Kamboja (CCUN), dalam bawah kepemimpinan Utama Menteri Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet.
Awal Menteri Hun Manet menyatakan hal yang dimaksud merupakan pencapaian baru sektor sekolah besar pada Kamboja.
Proyek yang dimaksud mengupayakan seluruh institusi lembaga pendidikan besar swasta serta negeri untuk tambahan memperhatikan kemajuan teknologi guna memajukan lembaga pendidikan ke negara tersebut.
“Teknologi dan juga informatika adalah keterampilan penting yang tersebut harus didorong kemudian didukung,” ujar Pertama Menteri, menegaskan
Samdech Thipadei Hun Manet juga memacu semua anggota CCUN untuk berbagi pusat data oleh sebab itu beberapa universitas tiada mampu membeli pusat data.
Menteri Pendidikan, Pemuda dan juga Olahraga Hang Chuon Naron menyatakan CCUN sudah pernah dibentuk oleh 12 institusi institusi belajar tinggi negeri juga swasta.
Tujuannya, untuk berbagi pengaplikasian penuh infrastruktur serta sumber daya akademik di dalam antara universitas-universitas anggota, memberikan kemampuan untuk mentransfer pinjaman studi antar universitas anggota, juga menawarkan studi terbuka untuk sarjana lokal serta global.
Hingga tahun 2024, anggota CCUN sudah bersama-sama menghasilkan kembali isi pelajaran untuk 69 mata pelajaran untuk 18 kegiatan sarjana khusus dengan total lebih banyak dari 5.000 mahasiswa, ujar dia.
Sebanyak 12 universitas anggota yang disebutkan antara lain Institut Teknologi Kamboja, Universitas Kerajaan Phnom Penh, Universitas Nasional Battambang, Universitas Svay Rieng, Universitas Heng Samrin-Thbong Khmum.
Selain itu adalah Universitas Pertanian Kerajaan, Universitas Manajemen Nasional, Universitas Chea Sim Kamchay Mear, Universitas Kratie, Institut Pendidikan Battambang, Universitas Internasional Phnom Penh, serta Universitas Angkor.
Sumber:AKP-OANA
Artikel ini disadur dari Kamboja luncurkan jaringan universitas siber majukan pendidikan
