Jakarta –
Tajikistan yang tersebut merupakan negara mayoritas Muslim pada Asia Tengah baru cuma mengesahkan undang-undang yang mana melarang pemakaian hijab. Apa alasannya?
Seperti dilansir Euronews.com, Selasa (25/6/2024), pemerintah Tajikistan, yang digunakan merupakan negara bekas Uni Soviet pada kawasan Asia Tengah, mengesahkan undang-undang yang tersebut melarang hijab pada negaranya pada akhir pekan.
Undang-undang itu sebelumnya sudah disetujui oleh majelis lebih tinggi parlemen Tajikistan, atau yang tersebut disebut Majlisi Milli, pada Kamis (20/6) pekan lalu.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menantang perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (25/6/2024):
– Serangan negara Israel Tewaskan 11 Warga Gaza, Tank-tank Makin Jauh ke Rafah
Dua serangan udara negara Israel yang tersebut dilaporkan memiliki target pasokan bantuan, menewaskan sedikitnya 11 warga Palestina pada Kawasan Gaza pada hari Hari Senin (24/6) waktu setempat. Serangan itu terbentuk seiring tank-tank negara Israel melakukan aksi tambahan sangat ke Rafah ke Wilayah Gaza selatan.
Dilansir Reuters dan juga Al Arabiya, Selasa (25/6/2024), paramedis mengatakan, satu serangan dalam pusat distribusi makanan di Pusat Kota Gaza, dekat kamp pengungsi bersejarah Shati, menewaskan tiga orang. Serangan lainnya muncul pada dekat kota Bani Suhaila dalam Jalur Kawasan Gaza selatan, menewaskan sedikitnya delapan orang, satu di antaranya para penjaga yang digunakan mengawal truk-truk bantuan.
Belum ada komentar secara langsung dari Israel, yang digunakan membantah menyerang pasokan bantuan juga menuduh para militan memunculkan bahaya bagi warga sipil dengan beroperasi di dalam antara mereka.
– 10 Anggota Keluarga Bos gerakan Hamas Tewas di Serangan tanah Israel pada Gaza
Serangan udara negeri Israel pada Jalur Kawasan Gaza dilaporkan telah lama menewaskan 10 anggota keluarga dari pemimpin kelompok Hamas, Ismail Haniyeh. Salah satu yang digunakan tewas adalah saudara perempuan Haniyeh.
Seperti dilansir AFP lalu Al Arabiya, Selasa (25/6/2024), badan pertahanan sipil Kawasan Gaza pada pernyataannya mengatakan serangan udara negeri Israel pada Selasa (25/6) pagi waktu setempat menghantam rumah keluarga Haniyeh yang ada pada area kamp pengungsi Al-Shati, Jalur Daerah Gaza bagian utara.
“Ada 10 warga yang tersebut mati syahid… akibat serangan tersebut, salah satunya Zahr Haniyeh, saudara perempuan kepala biro kebijakan pemerintah kelompok Hamas Ismail Haniyeh,” tutur juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Basal, pada pernyataan untuk AFP.
– Ada Kesulitan Tekanan Udara, Pesawat Malaya Airlines Putar Balik
Pesawat Airbus A330-200 milik maskapai Tanah Melayu Airlines tujuan Bangkok, Thailand terpaksa kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia.
Pihak maskapai mengungkapkan bahwa penerbangan MH780 yang dimaksud harus kembali ke KLIA pasca mengalami permasalahan tekanan udara pada Awal Minggu (24/6) pukul 17.59 waktu setempat, pada waktu pada perjalanan menuju Bandara Suvarnabhumi pada Bangkok.
“Pilot yang tersebut bertugas memulai penurunan darurat meskipun ketinggian kabin bukan terlampaui kemudian masker oksigen penumpang tiada dipasang,” kata Tanah Melayu Airlines pada sebuah pernyataan, dilansir media Free Negara Malaysia Today, Selasa (25/6/2024).
– Ngeri Boeing 737 MAX Turun Tajam, Korean Air Selidiki Penyebabnya
Maskapai Korean Air sedang menyelidiki insiden darurat pada akhir pekan ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dimaksud dioperasikannya harus dialihkan akibat kesulitan tekanan udara. Pesawat yang tersebut menyebabkan 125 warga di dalamnya itu turun tajam puluhan ribu kaki ketika mengudara pada wilayah udara Pulau Jeju.
Seperti dilansir AFP, Selasa (25/6/2024), penerbangan tujuan Taiwan itu terpaksa kembali ke Bandara Incheon, Korea Selatan, sekitar 50 menit usai lepas landas pada Hari Sabtu (23/6) sore waktu setempat, setelahnya melaporkan adanya gangguan mental di sistem tekanan udara.
Dilaporkan bahwa pesawat itu mengalami penurunan ketinggian secara drastis, yakni dari 30.000 kaki (9.144 meter) bermetamorfosis menjadi sekitar 9.000 kaki (2743 meter) cuma di 15 menit saja. Itu berarti pesawat sempat terjun bebas setinggi 21.000 kaki atau setara 6.400 meter.
– Negara Mayoritas Muslim Tajikistan Larang Hijab, Ini adalah Alasannya
Tajikistan yang digunakan merupakan negara mayoritas Muslim ke Asia Tengah baru sekadar mengesahkan undang-undang yang dimaksud melarang pemakaian hijab. Apa alasannya?
Seperti dilansir Euronews.com, Selasa (25/6/2024), pemerintah Tajikistan, yang mana merupakan negara bekas Uni Soviet ke kawasan Asia Tengah, mengesahkan undang-undang yang tersebut melarang hijab pada negaranya pada akhir pekan.
Undang-undang itu sebelumnya telah lama disetujui oleh majelis lebih tinggi parlemen Tajikistan, atau yang digunakan disebut Majlisi Milli, pada Kamis (20/6) pekan lalu.
Artikel ini disadur dari 5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini