Berita

Keponakan Prabowo Melenggang ke Kemenkeu

21
×

Keponakan Prabowo Melenggang ke Kemenkeu

Sebarkan artikel ini

Jakarta

Presiden Joko Widodo resmi melantik Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II. Kini Kemenkeu mempunyai dua perwakilan menteri.

Usai dilantik, keponakan Prabowo Subianto yang disebutkan merespons mengenai perannya di dalam Kemenkeu. Menurut Thomas, jabatan baru yang disebutkan adalah untuk menunjukkan keberlanjutan pemerintahan Jokowi ke pemerintahan selanjutnya.

Sebagai informasi, Thomas merupakan anggota Tim Gugus Tindakan Sinkronisasi Prabowo-Gibran Area Ekonomi.

“Hari ini saya diangkat sebagai Wakil Menteri Keuangan II ke Kementerian Keuangan oleh bapak Presiden Joko Widodo. Peran ini adalah untuk menunjukkan kontinuitas dari Presiden Joko Widodo lalu presiden terpilih,” katanya usai acara pelantikan di dalam Istana Negara, Ibukota Indonesia Pusat, Kamis (18/7/2024).

Thomas mengaku siap berkolaborasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemudian Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara. Thomas mengemukakan tugas kedepannya adalah menyelaraskan anggaran tahun 2025 beserta program-programnya dengan apa yang dimaksud dijalankan pemerintah pada waktu ini.

ADVERTISEMENT

“Untuk itu saya akan bekerja erat dengan ibu Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani dengan duta ketua, maaf, perwakilan Menteri Keuangan I Pak Suahasil. Tugas kami, tugas saya adalah supaya semua hal yang digunakan menyangkut anggaran, teristimewa di dalam 2025 itu selaras dengan apa yang telah dicetuskan oleh pemerintah sekarang serta tentunya program-program presiden terpilih ke depan. Terima kasih,” bebernya.

Sri Mulyani pun menjelaskan alasan Thomas ditunjuk berubah menjadi Wamen Keuangan II. Penunjukan Thomas ini untuk mempermudah komunikasi serta koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Sri Mulyani mengemukakan ketika ini pihaknya sedang menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan serta Belanja Negara (RAPBN) 2025. Masuknya Thomas agar RAPBN 2025 sinkron dengan prioritas kebijakan dari pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran.

“Ini tujuannya adalah agar RAPBN 2025 mencerminkan kemudian sekaligus sinkron dengan prioritas-prioritas kebijakan dari presiden terpilih dan juga perwakilan presiden terpilih,” kata Sri Mulyani.

“Apakah maksud masuknya Mas Thomas lantaran kita tak ada hubungan yang bagus? Enggak, justru sebab selama ini bagus, namun dengan adanya dalam pada kan jadi nggak wajib harus ada pertarungan khusus dikarenakan sekarang mas Thomas telah ada di sini,” tambahnya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengkaji diperkenalkan Thomas bisa saja menghasilkan APBN 2025 berubah menjadi lebih tinggi matang.

“Lebih matang lah, kan kekal belaka pada bawah Bu Menkeu Bu Sri Mulyani,” ujar Pratikno.

Pratikno juga menerangkan bahwa keberadaan dua perwakilan Menteri bukanlah sesuatu yang mana baru. Menurutnya, secara kelembagaan memang benar diatur keberadaan perwakilan menteri. Namun, total perwakilan menteri memang benar tidaklah ditentukan.

“Satu, dari Perpres kelembagaan itu memang benar ada wamen. Dan jumlah agregat wamen memang benar bukan ditentukan di Perpres kelembagaan. Itu tidak cuma di kementerian keuangan,” katanya.

Pratikno menjelaskan pada periode sesudah itu perwakilan menteri keuangan pun ada dua. Ketika dirinya dalam Kementerian BUMN juga pernah ada dua perwakilan menteri. Sehingga ini tidak sesuatu yang digunakan baru.

“Dan ingat pada periode yang kemudian wamenkeu kan juga ada 2, Kementerian BUMN dulu juga wamennnya 2, jadi nggak ada sesuatu yang baru,” ujarnya.

Senada dengan Pratikno, Menteri Koordinator Lingkup Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan keberadaan dua delegasi Menteri tidak sesuatu yang baru.

“Di beberapa periode sebelumnya Wamenkeunya juga ada dua,” kata Airlangga.

Saat ditanya apakah pelantikan Thomas ini mempunyai kepentingan untuk membantu tahapan transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo, dengan nada sedikit menggoda ia belaka mengutarakan segala kepentingan ada di pelantikan itu.

“Segala kepentingan ada,” ucapnya sembari bercanda diiringi tawa wartawan, Menteri AHY, Zulhas sama-sama beberapa deputi merekan serta ajudan mereka.

Presiden Terpilih 2025-2029 sekaligus Menteri Keamanan Prabowo Subianto memberikan respons melawan pengangkatan keponakannya sebagai perwakilan menteri keuangan. Diidentifikasi di St Regis Jakarta, Prabowo enggan berbicara. Ia lantas mengeluarkan jempolnya sembari tersebut, seolah tanda dirinya menyetujui Langkah tersebut.

Lalu seperti apakah sosok Thomas Djiwandono yang dimaksud sekarang ini menempati tempat Wakil Menteri Keuangan II? Simak pembahasan selengkapnya cuma pada kegiatan detikPagi edisi Hari Jumat (19/7/2024).

Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara segera segera (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, ke 20.detik.com lalu TikTok detikcom. Tidak cuma menyimak, detikers juga sanggup berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

“Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

(vrs/vrs)

Artikel ini disadur dari Keponakan Prabowo Melenggang ke Kemenkeu