Beirut – Aksi Palestina organisasi Hamas akan memainkan peran penting pada arena perpolitikan Palestina bila keadaan pertempuran telah lama berakhir di dalam Jalur Gaza, kata Wakil Sekjen Hizbullah Naim Qassem untuk Sputnik di sebuah wawancara pada Jumat.
"Ada pembicaraan tiada segera yang mana direalisasikan dengan pergerakan tersebut, juga itulah sebabnya, pasca gencatan senjata, organisasi Hamas akan tegas berdiri di dalam arena kebijakan pemerintah Palestina dan juga akan memperkuat penerapan perjanjian gencatan senjata," kata Qassem pada wawancara tersebut.
Perlawanan kelompok Hamas terhadap tanah Israel sudah mengakibatkan kelompok Hamas serta sekutu-sekutunya menemui jalan buntu lantaran aksi militer yang dimaksud sedang berlangsung ke wilayah kantong yang dimaksud secara signifikan membatasi pilihan tanah Israel untuk mengambil kendali berhadapan dengan Jalur Kawasan Gaza pascaperang, kata pejabat tersebut.
"Israel tidak ada punya pilihan lain selain menerima persyaratan kelompok Hamas oleh sebab itu pergerakan yang disebutkan bukan akan menghentikan perlawanan kecuali (pasukan Israel) menghentikan penembakan kemudian agresi terhadap warga sipil… Untuk itu, prospek kesepakatan tetap bermetamorfosis menjadi yang paling memungkinkan hingga kini,” kata Qassem.
Pada 7 Oktober 2023, aksi Palestina kelompok Hamas menyerang negeri Israel dari Gaza, menewaskan tambahan dari 1.100 warga tanah Israel – baik militer maupun warga sipil – lalu menculik sekitar 240 lainnya.
Sebagai balasan, negeri Israel menerapkan blokade penuh terhadap Kawasan Gaza juga memulai kampanye pengeboman lalu invasi darat ke area kantong Palestina dengan tujuan melenyapkan kelompok Hamas lalu menyelamatkan para sandera.
Otoritas Zionis itu sejauh ini telah dilakukan membunuh lebih lanjut dari 38.000 warga Palestina dan juga melukai sekitar 87.400 lainnya sejak 7 Oktober, menurut pihak berwenang setempat.
Sementara itu, situasi ke perbatasan Israel-Lebanon menjadi lebih buruk setelahnya dimulainya operasi militer negeri Israel ke Jalur Gaza.
Tentara tanah Israel juga pejuang Hizbullah Lebanon secara rutin saling menembak di dalam sikap tiap-tiap di dalam wilayah sepanjang perbatasan.
Sumber: Sputnik
Artikel ini disadur dari Hizbullah sebut Hamas bakal berperan penting di Palestina pascaperang